BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Pendidikan, Sri Ulina Ginting menghadiri syukuran Milad Komunitas Sastra Masyarakat Binjai yang kedua, di Jalan Palembang, Kelurahan Rambung Timur, Binjai Selatan, Sabtu (20/2).
Agenda dalam milad menghadirkan musikalisasi dan pembacaan puisi, penayangan testimoni para tokoh serta sahabat hingga anugerah sastra Kosambi, pertunjukan teater anak menampilkan teras budaya dengan judul hikayat datuk landak (diangkat dari cerita rakyat Bahorok).
Kadisdik mengucapkan rasa bangganya kepada pendiri dan rekan-rekan pengurus Kosambi. “Selamat ulang tahun Kosambi yang kedua, semoga semakin menginspirasi dan sukses mewujudkan cita-cita mulia yang dipersembahkan untuk masyarakat Sumatera Utara, yaitu khususnya Kota Binjai sebagai episentrum Sastra di Indonesia,” ujar wanita yang akrab disapa Lina ini.
Selama pandemi Covid-19, ujar dia, Studio Kosambi telah membuat beragam kegiatan yang selalu variatif dalam pelaksanaannya. Juga membuat pengurus harus terus kreatif menemukan pola-pola baru dalam mengeksekusi program menjadi satu sajian karya sastra yang mampu menyentuh hati publik.
“Tetap pada tujuan Kosambi yaitu menggali dan menumbuh kembangkan potensi sastra generasi muda di Kota Binjai. Selama pandemi covid-19, kami pengurus Kosambi akan siap membuat berbagai upaya kreatif sebagai cara untuk mengoptimalkan dunia virtual dalam berkarya,” jelas dia.
Sementara, Pendiri sekaligus Penasehat Kosambi, Tengku Suhaimi dengan nama pena Tsi Taura mengatakan, Kosambi ini hadir untuk memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada seniman-seniman di Sumut. “Ucapan terima kasih saya kepada Pemerintah Kota Binjai dalam hal ini diwakilkan oleh Ibu Sri Ulina yang telah mendukung kegiatan ini dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar dia.
“Dua Tahun sudah kami membangun Kosambi. Banyak warna warni dalam perjalanannya, terutama di Sumatera Utara. Terpenting kami hadir dan ada bukan sekedar untuk meramaikan, lebih dari itu Kosambi memiliki visi yang mulia. Kami bercita-cita ingin menumbuhkembangkan potensi sastra generasi muda Sumatera Utara khususnya di Kota Binjai,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kosambi, Sarifuddin Lubis menyampaikan Kosambi masih sangat muda untuk diterpa wabah yang efeknya dapat mengunci seluruh aktifitas seni karena mampu menciptakan kerumunan. Ini menjadi keistimewaan tersendiri bagi perjalanan kreatif Kosambi.
Setiap bulan bahkan kadang seminggu sekali Kosambi melahirkan kegiatan-kegiatan sastra yang menginspirasi. Menurutnya, di sini kita bisa mengeksplorasi kearifan lokal yang terdapat disekitar wilayah Binjai-Langkat, sekaligus merawat jati diri anak bangsa.
“Setelah syukuran milad ini, kami akan meluncurkan satu kegiatan terbaru, Pusat Arsip dan Dokumentasi. Kegiatan ini akan difokuskan di Perpustakaan Kosambi yang kini telah mengoleksi 30.000 jenis buku. Dari sini nanti akan lahir Kelas Baca, Kelas Menulis, Kelas Workshop, dan Kelas Diskusi,” tukasnya. (ted/han)