DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, jadi pimpinan apel gelar pasukan operasi ketupat Toba tahun 2022. Apel gelar pasukan, Jumat (22/4/2022).
Dalam kesempatan itu, Bupati Dairi, Eddy KA Berutu, membacakan amanat Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Sulystio. Dalam amanatnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sejak melandainya kasus Covid-19, pemerintah memberi kelonggaran untuk masyarakat yang pulang ke kampung halaman merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H. Kebijakan itu, mendapat respon tinggi dari masyarakat.
Hasil survey dilakukan Polri, sekitar 85.5 juta masyarakat akan melakukan mudik lebaran yang diprediksi terkonsentrasi di pulau Jawa dan Bali. “Walaupun situasi pandemi sudah terkendali, perlu ditegaskan pandemi belum sepenuhnya selesai. Dengan tingkat mobilitas yang tinggi diperlukan langkah sinergis agar masyarakat aman dan sehat, dalam merayakan Idulfitri,” tegas Kapolri.
Kapolri menegaskan kembali bahwa Pemerintah terus memastikan masyarakat sehat melalui vaksinasi yang tentunya disertai dengan upaya lain dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi ini.
“Polri dengan dukungan TNI dan seluruh stakeholder, menyelenggarakan operasi gabungan selama 12 hari kedepan. Dalam pelaksaanaanya, 144 ribu lebih personil pengamanan gabungan pada 1700 lebih pos pengamanan akan ditempatkan,” katanya.
Kapolri berpesan, kelonggaran diberikan pemerintah dalam merayakan hari raya, harus disikapi dengan tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) termasuk melakukan himbauan agar tetap taat 5M, mengedukasi pengelola tempat wisata untuk memaksimalkan aplikasi peduli lindungi, mengawasi terpenuhinya persyaratan mudik , melakukan testing tracing dan treatment, melaksanakan random cek SWAB, dan memaksilmalkan vaksinasi, pungkasnya.
Bupati Dairi, Eddy KA Berutu bersama Kapolres AKBP Wahyudi Rahman, memeriksa kesiapan pasukan serta alat kelengkapan seperti ambulance, alat berat serta lainya untuk mendukung selama operasi ketupat berlangsung. (rud).
