32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Stabat Butuh Jembatan Baru

ilustrasi
ilustrasi

LANGKAT, SUMUTPOS.CO- Pemerintah didesak membangun atau merenovasi jembatan di lintasan Sungai Wampu Kecamatan Stabat-Langkat sebagai jalur lintas Sumatera (Jalinsum). Karena di jembatan tersebut dinilai tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang melintas.

Amatan Sumut Pos tercatat dalam beberapa kali pelaksanaan hari raya Idul Fitri atau perayaan hari besar lainnya personel lalu lintas bahkan satuan berkompeten lainnya selalu kesulitan hadapi permasalahan di lintasan tersebut. Seperti halnya yang terjadi kemarin, antrean panjang kendAraan hingga 5 Km lebih mengingat lebar jalan juga kurang mendukung.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Langkat, Alders Syam Siahaan mengatakan, memang kalau dikaji di lintasan tersebut sudah kurang mendukung infrastruktur jalannya. Dishub kemarin sudah coba berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya tentang penambahan ataupun pelebaran jembatan itu.

“Pasalnya, kejadian serupa acapkali terjadi di saat-saat tertentu seperti perayaan hari besar keagamaan ataupun lainnya,” aku Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Langkat, Alders Syam Siahaan.

Siahaan memaparkan, jembatan dimaksud bukan merupakan domainnya Pemkab Langkat. Pun begitu, pihaknya sudah mengkoordinasikannya dengan instansi bahkan lembaga terkait yang memiliki kompetensi dengan permasalahan tersebut.

Berdasarkan informasi diperoleh sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum Bina Marga Balai Besar Nasional-1 Sumut TA 2015 disebut-sebut sudah merencanakan pembangunan jembatan kembar. Artinya, pemerintah membuat jembatan yang berdampingan dengan mengambil lokasi persis di jembatan lama sebelum dipugar.

“Lokasi rencana pembangunan jembatan di lokasi bekas jembatan Stabat yang lama,” sebut H Husaini dari Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Gebang kepada wartawan pekan lalu. (jie/azw)

ilustrasi
ilustrasi

LANGKAT, SUMUTPOS.CO- Pemerintah didesak membangun atau merenovasi jembatan di lintasan Sungai Wampu Kecamatan Stabat-Langkat sebagai jalur lintas Sumatera (Jalinsum). Karena di jembatan tersebut dinilai tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang melintas.

Amatan Sumut Pos tercatat dalam beberapa kali pelaksanaan hari raya Idul Fitri atau perayaan hari besar lainnya personel lalu lintas bahkan satuan berkompeten lainnya selalu kesulitan hadapi permasalahan di lintasan tersebut. Seperti halnya yang terjadi kemarin, antrean panjang kendAraan hingga 5 Km lebih mengingat lebar jalan juga kurang mendukung.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Langkat, Alders Syam Siahaan mengatakan, memang kalau dikaji di lintasan tersebut sudah kurang mendukung infrastruktur jalannya. Dishub kemarin sudah coba berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya tentang penambahan ataupun pelebaran jembatan itu.

“Pasalnya, kejadian serupa acapkali terjadi di saat-saat tertentu seperti perayaan hari besar keagamaan ataupun lainnya,” aku Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Langkat, Alders Syam Siahaan.

Siahaan memaparkan, jembatan dimaksud bukan merupakan domainnya Pemkab Langkat. Pun begitu, pihaknya sudah mengkoordinasikannya dengan instansi bahkan lembaga terkait yang memiliki kompetensi dengan permasalahan tersebut.

Berdasarkan informasi diperoleh sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum Bina Marga Balai Besar Nasional-1 Sumut TA 2015 disebut-sebut sudah merencanakan pembangunan jembatan kembar. Artinya, pemerintah membuat jembatan yang berdampingan dengan mengambil lokasi persis di jembatan lama sebelum dipugar.

“Lokasi rencana pembangunan jembatan di lokasi bekas jembatan Stabat yang lama,” sebut H Husaini dari Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Gebang kepada wartawan pekan lalu. (jie/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru