30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Keluarga Wargabinaan Puas Layanan Lapas Binjai

ARAHAN: Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian (kanan) memberi pengarahan kepada duta pelayanan di Ruang Layanan Kunjungan, Selasa (21/7).teddy/ Sumut Pos.
ARAHAN: Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian (kanan) memberi pengarahan kepada duta pelayanan di Ruang Layanan Kunjungan, Selasa (21/7).teddy/ Sumut Pos.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pelayanan yang diberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai mendapat pujian dari keluarga wargabinaan. Meski selama Pandemi Covid-19 Lapas Binjai meniadakan kunjungan tatap muka, namun tetap saja difasilitasi Lapas Binjai dengan tatap muka secara daring. Selain itu keluarga wargabinaan masih tetap dapat memberi keperluan yang dibutuhkan oleh keluarganya yang menjadi wargabinaan Lapas Binjai.

“Saya dari keluarga wargabinaan merasa sangat puas dengan layanan kerja Lapas Binjai. Pegawainya ramah tamah, lingkungannya bersih dan pelayanannya baik. Saya sangat puas,” kata seorang keluarga wargabinaan yang mengenakan kaus putih, Selasa (21/7).

Pandangan senada juga diucapkan seorang wanita yang ingin mengantarkan keperluan keluarganya yang tercatat sebagai wargabinaan Lapas Binjai. Dia memberi pujian dan merasa sangat puas dengan pelayanan serta kebersihan lingkungannya.

“Kami sangat puas karena tidak ada pungutan biaya. Lapas Binjai mantap,” jelas dia.

Memang, Lapas Binjai tidak mengizinkan untuk bertemu keluarganya yang menjadi wargabinaan selama Pandemi Covid-19. Namun, keluarga masih dapat mengantarkan makanan dan barang yang diperlukan wargabinaan dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan. “Walaupun pandemi Covid-19 ini tidak bisa berkunjung, tapi petugas dan layanannya mengizinkan kami untuk mengirimkan barang-barang yang diperlukan oleh keluarga kami. Semoga Lapas Binjai semoga bisa mewujudkan WBK,” katanya.

Sementara, Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian terus memberikan pengarahan kepada anggotanya demi peningkatan kualitas pelayanan publik dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Terakhir, arahan yang diberikan penguatan untuk meningkatkan hospitality dan budaya pelayanan prima kepada petugas yang menjadi duta pelayanan di Ruang Layanan Kunjungan Lapas Binjai, kemarin (20/7).

Sesuai dengan pedoman pelaksanaan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2020, bahwa dalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat, perlu dicapai target meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih cepat, murah, aman dan mudah dijangkau. Terdapat juga standarisasi pelayanan internasional, dan semakin meningkatnya indeks kepuasan masyarakatan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik termasuk di satuan kerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai.

“Eranya Pelayanan Publik, kita harus tahu bagaimana melayani publik dengan baik. Langkah kita, tutur kata kita dilihat, dan juga integritas,” pungkas Maju. (ted/azw)

ARAHAN: Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian (kanan) memberi pengarahan kepada duta pelayanan di Ruang Layanan Kunjungan, Selasa (21/7).teddy/ Sumut Pos.
ARAHAN: Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian (kanan) memberi pengarahan kepada duta pelayanan di Ruang Layanan Kunjungan, Selasa (21/7).teddy/ Sumut Pos.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pelayanan yang diberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai mendapat pujian dari keluarga wargabinaan. Meski selama Pandemi Covid-19 Lapas Binjai meniadakan kunjungan tatap muka, namun tetap saja difasilitasi Lapas Binjai dengan tatap muka secara daring. Selain itu keluarga wargabinaan masih tetap dapat memberi keperluan yang dibutuhkan oleh keluarganya yang menjadi wargabinaan Lapas Binjai.

“Saya dari keluarga wargabinaan merasa sangat puas dengan layanan kerja Lapas Binjai. Pegawainya ramah tamah, lingkungannya bersih dan pelayanannya baik. Saya sangat puas,” kata seorang keluarga wargabinaan yang mengenakan kaus putih, Selasa (21/7).

Pandangan senada juga diucapkan seorang wanita yang ingin mengantarkan keperluan keluarganya yang tercatat sebagai wargabinaan Lapas Binjai. Dia memberi pujian dan merasa sangat puas dengan pelayanan serta kebersihan lingkungannya.

“Kami sangat puas karena tidak ada pungutan biaya. Lapas Binjai mantap,” jelas dia.

Memang, Lapas Binjai tidak mengizinkan untuk bertemu keluarganya yang menjadi wargabinaan selama Pandemi Covid-19. Namun, keluarga masih dapat mengantarkan makanan dan barang yang diperlukan wargabinaan dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan. “Walaupun pandemi Covid-19 ini tidak bisa berkunjung, tapi petugas dan layanannya mengizinkan kami untuk mengirimkan barang-barang yang diperlukan oleh keluarga kami. Semoga Lapas Binjai semoga bisa mewujudkan WBK,” katanya.

Sementara, Kalapas Binjai, Maju Amintas Siburian terus memberikan pengarahan kepada anggotanya demi peningkatan kualitas pelayanan publik dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Terakhir, arahan yang diberikan penguatan untuk meningkatkan hospitality dan budaya pelayanan prima kepada petugas yang menjadi duta pelayanan di Ruang Layanan Kunjungan Lapas Binjai, kemarin (20/7).

Sesuai dengan pedoman pelaksanaan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2020, bahwa dalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat, perlu dicapai target meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih cepat, murah, aman dan mudah dijangkau. Terdapat juga standarisasi pelayanan internasional, dan semakin meningkatnya indeks kepuasan masyarakatan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik termasuk di satuan kerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai.

“Eranya Pelayanan Publik, kita harus tahu bagaimana melayani publik dengan baik. Langkah kita, tutur kata kita dilihat, dan juga integritas,” pungkas Maju. (ted/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/