KARO, SUMUTPOS.CO – Setelah upaya pemadaman yang intensif, kebakaran hutan dan lahan di Bukit Hapoan, Desa Sibolangit, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo berhasil dipadamkan. Kebakaran yang terjadi sejak Minggu (21/6) pagi ini, melibatkan berbagai instansi dan berlangsung hingga Senin (22/7) pagi.
Kapolsek Tigapanah AKP Mauristh Sinaga, S.Pd, MM menyampaikan upaya penanganan dan pencegahan perluasan kebakaran yang terjadi kemarin, dilakukan di dua lokasi, yakni Perbukitan Hapoan, Desa Sibolangit, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo dan Perbukitan Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.
Pemadaman yang berlangsung sampai 1 hari ini, tim pemadam melakukan upaya pemadaman dengan alat manual seperti jaring alat pemukul api, membuat pembatas agar api tidak merambat ke lahan lain, dan menggunakan alat pompa air. Upaya tersebut terus dilakukan hingga Senin pagi tadi.
“Kita bersyukur, pada tadi, sekitar pukul 08.30 WIB, bersama sama dengan seluruh instansi terkait yang terlibat api berhasil dipadamkan. Luas lahan yang terbakar mencapai 30 hektar, dengan korban jiwa nihil,”kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan hambatan yang dihadapi dalam upaya pemadaman sejak kemarin, diantaraya jalan menuju lokasi kebakaran tidak dapat dilalui oleh kendaraan pemadam kebakaran (R6 dan R4) karena kondisi jurang dan bukit yang terjal.
“Jadi ini yang membuat kita kesulitan, ditambah kondisi medan lereng pegunungan dengan angin kencang, sehingga pemadaman dilakukan secara manual dari Simpang Bage, Desa Nagori Sinar Naga Meriah, Kecamatan Pamatang Silima Kuta, Kabupaten Simalungun”, ujar Kapolsek.
Kapolsek juga mengingatkan warga untuk tidak membakar saat membuka lahan. Karena saat ini telah memasuki musim kemarau. Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, SH, SIK, M.M., menyampaikan apresiasi kepada tim yang sudah bekerja keras dari kemarin dalam upaya pemadaman. (deo/han)