25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dosen Farmasi USU Edukasi Warga Desa Liangpematang

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Dosen Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) memberikan edukasi pengolahan simplisia tanaman obat kepada warga di Desa Liangpematang, Deliserdang, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat melalui program desa binaan.

Pengabdian ini diawali dengan pengisian daftar hadir dan dilakukan pre-test kepada masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dasar masyarakat mengenai materi yang akan disampaikan.Adapun materi yang disampaikan kepada masyarakat berupa edukasi pengolahan simplisia tanaman obat .

Koordinator Tim Pengabdian Prof Effendi De Lux Putra menjelaskan kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar masyarakat berupa edukasi pengolahan simplisia tanaman obat .

“Program pengabdian masyarakat ini penting dilaksanakan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan tanaman-tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat khususnya tanaman-tanaman obat yang terdapat di wilayah Desa Liang Pematang serta melatih kreativitas masyarakat sekitar,” ujarnya, Sabtu (20/8).

Anggota Tim Pengabdian Henny Sri Wahyuni mengatakan ada beberapa jenis tanaman yang ada di Desa Liang Pematang dapat diolah menjadi obat-obatan. Saat memberikan edukasi tim juga memutarkan video terkait proses penyiapan simplisia dan dilanjutkan dengan pembuatan produk yang telah tim pengabdian siapkan yaitu dua jenis teh herbal.

“Ini terdiri dari teh daun kelor dengan campuran jahe dan teh dengan campuran bunga rosella, kayu secang, cengkeh yang dapat dijadikan minuman kesehatan bagi masyarakat Desa Liang Pematang,” jelasnya.

Selain itu, menurut dia, di Desa Liang Pematang banyak tanaman herbal yang dapat dijadikan obat herbal.

“Di Desa ini banyak sekali tanaman yang memiliki manfaat Kesehatan dan jika dimanfaatkan serta diolah dengan baik dapat dijadikan the herbal khas dari Desa Liang Pematang,” kata Henny. (dek/azw)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Dosen Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) memberikan edukasi pengolahan simplisia tanaman obat kepada warga di Desa Liangpematang, Deliserdang, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat melalui program desa binaan.

Pengabdian ini diawali dengan pengisian daftar hadir dan dilakukan pre-test kepada masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dasar masyarakat mengenai materi yang akan disampaikan.Adapun materi yang disampaikan kepada masyarakat berupa edukasi pengolahan simplisia tanaman obat .

Koordinator Tim Pengabdian Prof Effendi De Lux Putra menjelaskan kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar masyarakat berupa edukasi pengolahan simplisia tanaman obat .

“Program pengabdian masyarakat ini penting dilaksanakan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan tanaman-tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat khususnya tanaman-tanaman obat yang terdapat di wilayah Desa Liang Pematang serta melatih kreativitas masyarakat sekitar,” ujarnya, Sabtu (20/8).

Anggota Tim Pengabdian Henny Sri Wahyuni mengatakan ada beberapa jenis tanaman yang ada di Desa Liang Pematang dapat diolah menjadi obat-obatan. Saat memberikan edukasi tim juga memutarkan video terkait proses penyiapan simplisia dan dilanjutkan dengan pembuatan produk yang telah tim pengabdian siapkan yaitu dua jenis teh herbal.

“Ini terdiri dari teh daun kelor dengan campuran jahe dan teh dengan campuran bunga rosella, kayu secang, cengkeh yang dapat dijadikan minuman kesehatan bagi masyarakat Desa Liang Pematang,” jelasnya.

Selain itu, menurut dia, di Desa Liang Pematang banyak tanaman herbal yang dapat dijadikan obat herbal.

“Di Desa ini banyak sekali tanaman yang memiliki manfaat Kesehatan dan jika dimanfaatkan serta diolah dengan baik dapat dijadikan the herbal khas dari Desa Liang Pematang,” kata Henny. (dek/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/