DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kantor Cabang PT BRI Sidikalang, Kabupaten Dairi, membuka sekaligus meresmikan Kantor BRI Unit baru di Desa Parbuluan 4 Sigalingging, Kecamatan Parbuluan. Seremoni peresmian Kantor Unit BRI Merdeka itu, dilakukan Pimpinan Cabang BRI Sidikalang, Marsudi, Senin (21/8).
Marsudi melalui Manajer Bisnis Mikro (MBM) Sahala Ignatius Situmorang, didampingi Kepala Unit BRI Merdeka Parulian Siagian, mengatakan, pembukaan unit baru ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau nasabah.
Dia juga mengatakan, sebelum peresmian kantor unit ini, BRI Sidikalang sudah 8 tahun mendirikan Teras BRI di Kecamatan Parbuluan.
“Perkembangan nasabah dari Parbuluan cukup bagus. Masyarakat Parbuluan selama ini merupakan nasabah di Kantor BRI Unit Merdeka dan Kantor BRI Unit BRI Terminal Jalan Trikora, serta di layanan Teras BRI Sigalingging. Untuk ketiga kantor layanan BRI ini, ada sekitar Rp50 miliar perputaran uang nasabah dari Parbuluan,” ungkap Sahala.
“Artinya, masyarakat Parbuluan, merupakan satu mitra strategis BRI yang harus diperhatikan dan layani dengan baik,” imbuhnya.
Setelah peresmian kantor unit ini, lanjutnya, semua nasabah BRI dari Kecamatan Parbuluan yang selama ini menabung di BRI Unit Merdeka dan BRI Unit Terminal, akan diarahkan pindah ke Unit Merdeka yang ada di Desa Parbuluan 4 Sigalingging, mulai Oktober 2023 mendatang.
Sementara itu, Parulian menjelaskan, adapun layanan dan fasilitas di Kantor BRI Unit Kecamatan Parbuluan ini, sama dengan BRI di Kota Sidikalang. Yakni buka untuk layanan kas mulai pukul 08.00 WIB, sampai pukul 15.00 WIB.
“Tersedia fasilitas cash recycling machine (CRM) untuk tarik dan setor dana nasabah. BRI akan terus berusaha meningkatkan layanan terbaik kepada nasabah,” ujarnya.
Sementara itu, pemuka agama dan juga tokoh masyarakat Desa Parbuluan 4, Pendeta Togar Sigalingging, mengapresiasi Kantor Cabang BRI Sidikalang, yang sudah membuka layanan kas kantor unit di Kecamatan Parbuluan.
“Peningkatan layanan dari teras jadi kantor unit di tengah masyarakat Parbuluan, diharapkan akan menambah peningkatan perekonomian masyarakat. Masyarakat Parbuluan yang mayoritas petani, kami harapkan akan terbantu melalui kredit keuangan yang dijalankan BRI,” harapnya.
Hal sama disampaikan Kepala Desa Parbuluan 4, Ramli Sihite. Menurutnya, 80 persen masyarakat khususnya Desa Parbuluan 4, berbisnis dengan BRI. Warganya kebanyakan menjadi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Dana KUR mereka gunakan untuk penguatan modal pertanian. Kami harap BRI Unit Parbuluan ini ikut mendorong perekonomian petani melalui program-program yang dijalankan,” harapnya. (rud/saz)