SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Hasil swab dinyatakan positif Covid-19, Sekretaris Dewan (Sekwan) berinisial RS dan 2 anggota DPRD Sibolga berinisial HS dan Y menjalani isolasi mandiri.
Demikian disampaikan Kadis Kesehatan Sibolga, Firmansyah Hulu kepada wartawan, Senin (21/9).
Dijelaskan Firmansyah, sebelumnya anggota DPRD dan staf yang bertugas melakukan menjalani pemeriksaan rapid tes dan swab tes di kantor DPRD pada tanggal 14-15 September lalu.
Kemudian, lanjut Firmansyah, pada Sabtu (19/9) sore, pihaknya mendapat informasi hasil sementara pemeriksaan swab tersebut.
Dan surat resmi dari Dinas Kesehatan Pemprovsu diterima hari ini, Senin (21/9), yang menyatakan ketiganya positif Covid-19.
Menanggapi hasil Swab tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumory mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 semakin meluar di Kantor DPRD Kota Sibolga, sangat diperlukan tindakan lockdown.
“Kantor DPRD perlu di Lockdown, agar dinas kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan. Dan para ASN nantinya bekerja dari rumah untuk menyampaikan laporannya,”kata Jamil. (mag-8)
SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Hasil swab dinyatakan positif Covid-19, Sekretaris Dewan (Sekwan) berinisial RS dan 2 anggota DPRD Sibolga berinisial HS dan Y menjalani isolasi mandiri.
Demikian disampaikan Kadis Kesehatan Sibolga, Firmansyah Hulu kepada wartawan, Senin (21/9).
Dijelaskan Firmansyah, sebelumnya anggota DPRD dan staf yang bertugas melakukan menjalani pemeriksaan rapid tes dan swab tes di kantor DPRD pada tanggal 14-15 September lalu.
Kemudian, lanjut Firmansyah, pada Sabtu (19/9) sore, pihaknya mendapat informasi hasil sementara pemeriksaan swab tersebut.
Dan surat resmi dari Dinas Kesehatan Pemprovsu diterima hari ini, Senin (21/9), yang menyatakan ketiganya positif Covid-19.
Menanggapi hasil Swab tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumory mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 semakin meluar di Kantor DPRD Kota Sibolga, sangat diperlukan tindakan lockdown.
“Kantor DPRD perlu di Lockdown, agar dinas kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan. Dan para ASN nantinya bekerja dari rumah untuk menyampaikan laporannya,”kata Jamil. (mag-8)