26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Tutup Sepekan, SPBU Diserbu Warga

LUBUK PAKAM- Sejak sepekan tidak beroperasi, tiga dari empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lubuk Pakam, langsung diserbu warga, salah satunya di SPBU 14 206 164 Jalan Lintas Sumatera, Senin (21/11), sekitar pukul 11.30 WIB.

Adapun SPBU yang tutup sejak sepekan kemarin yaitu, SPBU Jalan Galang, Jalan Siantar dan Simpang Pantai Labu. Pantauan Sumut Pos, di sejumlah SPBU, terlihat antrean panjang para pengendara sepedamotor serta becak bermotor dan derigen selama berjam-jam.

Disebutkan, terjadinya antrean dikarenakan tutupnya tiga dari empat SPBU karena tidak masuknya pasokan BBM dari PT Pertamina. Kelangkaan terjadi pada bahan bakar premium dan solar. Kedua jenis BBM ini sebagian besar masih dibutuhkan warga.

Usman (23) warga Lubuk Pakam, ketika ditemui dilokasi SPBU menyatakan, selama sepekan sebelumnya, dia memanfaatkan pegadang BBM eceran untuk menutupi kebutuhannya. “Saya minta kepada pemerintah, agar mengatur BBM agar tidak terjadi kelangkaan,” pintanya.

Kemudian, lanjutnya, pihak SPBU terkesan pilih kasih terhadap konsumen yang hendak mengisi BBM. Pasalnya, karyawann pengisian BBM, lebih meng utamakan warga yang membeli menggunakan derigen, daripada pengendara sepeda motor.

Para konsumen yang mengantri berharap agar masalah kelangkaan BBM segera teratasi agar tidak merugikan rakyat. Meski telah terjadi antrian panjang di SPBU itu, disana tidak terlihat petugas kepolisian menjaga keamanan. (btr)

LUBUK PAKAM- Sejak sepekan tidak beroperasi, tiga dari empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lubuk Pakam, langsung diserbu warga, salah satunya di SPBU 14 206 164 Jalan Lintas Sumatera, Senin (21/11), sekitar pukul 11.30 WIB.

Adapun SPBU yang tutup sejak sepekan kemarin yaitu, SPBU Jalan Galang, Jalan Siantar dan Simpang Pantai Labu. Pantauan Sumut Pos, di sejumlah SPBU, terlihat antrean panjang para pengendara sepedamotor serta becak bermotor dan derigen selama berjam-jam.

Disebutkan, terjadinya antrean dikarenakan tutupnya tiga dari empat SPBU karena tidak masuknya pasokan BBM dari PT Pertamina. Kelangkaan terjadi pada bahan bakar premium dan solar. Kedua jenis BBM ini sebagian besar masih dibutuhkan warga.

Usman (23) warga Lubuk Pakam, ketika ditemui dilokasi SPBU menyatakan, selama sepekan sebelumnya, dia memanfaatkan pegadang BBM eceran untuk menutupi kebutuhannya. “Saya minta kepada pemerintah, agar mengatur BBM agar tidak terjadi kelangkaan,” pintanya.

Kemudian, lanjutnya, pihak SPBU terkesan pilih kasih terhadap konsumen yang hendak mengisi BBM. Pasalnya, karyawann pengisian BBM, lebih meng utamakan warga yang membeli menggunakan derigen, daripada pengendara sepeda motor.

Para konsumen yang mengantri berharap agar masalah kelangkaan BBM segera teratasi agar tidak merugikan rakyat. Meski telah terjadi antrian panjang di SPBU itu, disana tidak terlihat petugas kepolisian menjaga keamanan. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/