Site icon SumutPos

Pisah Ranjang, Bapak Satu Anak Gantung Diri

Ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Kesal setelah pisah ranjang selama setahun, Faisal Amir (32) memilih gantung diri di rumah orangtuanya Jalan Young Panah Hijau, Gang Sekolah, Medan Marelan, Selasa (21/11) siang.

Ceritanya, sebelum kejadian itu terjadi, korban yang telah memiliki anak satu ini meminta uang kepada ibunya sebesar Rp90 ribu, tapi ibunya, Bariah, tak memberikan uang tersebut.

Berselang beberapa waktu, ibu korban pergi kerja ke Marelan. Dari situ, korban gantung diri di kamar belakang dengan menggunakan tali nilon. Aksi bunuh diri korban diketahui oleh tetangga.

Kejadian itu pun menghebohkan warga sekitar, ibu korban yang mendengar hal tersebut terkejut, dan langsung pulang ke rumah. Dibantu oleh warga, jenazah korban diturunkan dari gantungan.

“Anak saya ini sudah setahun pisah ranjang dengan istrinya. Jadi selama ini tinggal bersama saya. Kami pun tidak tahu apa penyebab ia (korban) gantung diri,” jelas Bariah kepada polisi.

Dari informasi personel Polsek Medan Labuhan yang datang ke lokasi melakukan olah TKP, diketahui dari tubuh korban tidak ada ditemukan tanda kekerasan, dan keluarga tidak mau diautopsi.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon, yang dikonfirmasi mengatakan, korban murni gantung diri, karena tidak ada ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. “Kami sudah lakukan olah TKP. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan. Dan keluarga tidak keberatan dengan membuat surat pernyataan,” pungkasnya. (fac/saz)

Exit mobile version