BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengumumkan kandidat bakal calon kepala daerah di Sumatera Utara. Nama Wakil Wali Kota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu mencuat dalam daftar nama kandidat bacalon kepala daerah di Sumut yang diterima Sumut Pos.
Tidak hanya Rizky Yunanda Sitepu saja yang tertulis dalam daftar nama kandidat bacalon kepala daerah di Binjai. Juga ada nama Ketua DPD Partai Golkar Binjai, Noor Sri Syah Alam Putra dan Zainuddin Purba.
Ketiga nama ini keluar usai rapat yang dipimpin Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto di Jakarta Barat, Selasa (21/11/2023).
Dalam rapat, Airlangga memberikan pengarahan tentang persiapan Pilkada 2024 kepada kandidat bakal calon kepala daerah yang diusung oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.
Noor Sri Syah Alam Putra yang akrab disapa Kires mengamini adanya pengarahan yang disampaikan langsung oleh Ketum Partai Golkar.
“Ya benar, yang dibahas persiapan Pilkada 2024 dan kandidat bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah,” kata Kires ketika dikonfirmasi, Rabu (22/11/2023).
Dia juga membenarkan, ada 3 nama kandidat bacalon Wali Kota Binjai. “Nama-nama ini muncul sebagai kandidat bakal calon kepala daerah setelah melewati sejumlah tahapan dan survei yang dilakukan,” sambung Ketua DPRD Binjai ini.
Namun begitu, nama-nama kandidat bacalon kepala daerah ini belum tetap. Masih dapat terjadi perubahan di kemudian hari.
“Artinya semua tetap berdasarkan hasil Pileg pada Februari 2024 mendatang,” pungkasnya.
Nama Rizky Yunanda Sitepu tidak hanya sebagai kandidat Bacalon Wali Kota Binjai untuk Pilkada 2024 mendatang. DPP Partai Golkar juga menyatakan Rizky Yunanda Sitepu sebagai kandidat Bacalon Bupati Langkat.
Rizky merupakan seorang politisi muda. Sebelum menjadi orang nomor dua di Pemko Binjai, Rizky sebagai Anggota DPRD Sumut periode 2019-2024.
Berjalannya waktu, pria kelahiran 1 Januari 1992 ini terpilih sebagai Wakil Wali Kota Binjai menggantikan Amir Hamzah yang diangkat sebagai Wali Kota Binjai. Sebab, Juliadi yang merupakan Wali Kota Binjai terpilih periode 2020-2025 meninggal dunia sebelum dilantik. (ted/ram)