31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Guru Agama Demo, Bendahara Kabur

KABANJAHE- Ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah umum, SD dan SMP mendatangi kantor Kementrian Agama Kabupaten Karo. Mereka menyoalkan dana sertifikasi yang hampir setahun tak mereka terima. Namun, akibat aksi yang dilakukan guru PAI tersebut, membuat bendahara kementerian agama kabur menghindari rombongan guru yang datang.

“Mulai Januari-Juni 2012 (semester I) ditambah Juni hingga bulan Desember ini, kami juga belum terima dana tunjangan sertifikasi. Sementara berkas persyaratan administrasi untuk pencairan dana tersebut sudah diserahkan kepada Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) setempat, pada April 2012 lalu. Padahal rekan-rekan guru lainnya di sekolah umum yang di bawah Dinas Pendidikan sudah menerima dana sertifikasi,’’ keluh M Nuh Manik, salah seorang perwakilan guru agama.

Dua rekan guru lainnya, Mansur Bangun SAg dan Muhalim Pasi menambahkan, persyaratan administrasi untuk pencairan dana tunjangan sertifikasi selama enam bulan (semester I) sudah diserahkan kepada Kankemenag Radinal Tarigan melalui Kepala seksi Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum (Mapenda), Karni Tarigan pada April 2012 lalu. Persyaratan itu termasuk nomor rekening bank. Tapi hingga Desember ini, dana sertifikasi belum cair.

“Informasi yang kami dapat, dana sertifikasi bagi guru PAI di sekolah umum termasuk guru yang mengajar Madrasah sudah masuk ke Kantor Pembendaharaan Kementerian Agama ini,” ujar para guru mempertanyakan hak mereka yang tak kunjung diberi.

Awalnya para guru ini mendatangi Bendahara Kementrian Agama Kabupaten Karo, Sailan SAg. “Bendahara itu bilang banyak berkas yang belum lengkap. Udah gitu dibilangnya lagi ada 23 berkas guru yang hilang. Siap cakap begitu, tiba-tiba dia kabur,’’ beber mereka.(mar/smg)

KABANJAHE- Ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah umum, SD dan SMP mendatangi kantor Kementrian Agama Kabupaten Karo. Mereka menyoalkan dana sertifikasi yang hampir setahun tak mereka terima. Namun, akibat aksi yang dilakukan guru PAI tersebut, membuat bendahara kementerian agama kabur menghindari rombongan guru yang datang.

“Mulai Januari-Juni 2012 (semester I) ditambah Juni hingga bulan Desember ini, kami juga belum terima dana tunjangan sertifikasi. Sementara berkas persyaratan administrasi untuk pencairan dana tersebut sudah diserahkan kepada Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) setempat, pada April 2012 lalu. Padahal rekan-rekan guru lainnya di sekolah umum yang di bawah Dinas Pendidikan sudah menerima dana sertifikasi,’’ keluh M Nuh Manik, salah seorang perwakilan guru agama.

Dua rekan guru lainnya, Mansur Bangun SAg dan Muhalim Pasi menambahkan, persyaratan administrasi untuk pencairan dana tunjangan sertifikasi selama enam bulan (semester I) sudah diserahkan kepada Kankemenag Radinal Tarigan melalui Kepala seksi Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum (Mapenda), Karni Tarigan pada April 2012 lalu. Persyaratan itu termasuk nomor rekening bank. Tapi hingga Desember ini, dana sertifikasi belum cair.

“Informasi yang kami dapat, dana sertifikasi bagi guru PAI di sekolah umum termasuk guru yang mengajar Madrasah sudah masuk ke Kantor Pembendaharaan Kementerian Agama ini,” ujar para guru mempertanyakan hak mereka yang tak kunjung diberi.

Awalnya para guru ini mendatangi Bendahara Kementrian Agama Kabupaten Karo, Sailan SAg. “Bendahara itu bilang banyak berkas yang belum lengkap. Udah gitu dibilangnya lagi ada 23 berkas guru yang hilang. Siap cakap begitu, tiba-tiba dia kabur,’’ beber mereka.(mar/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/