LANGKAT- Kapolres Langkat AKBP H Mardiyono, mengakui minimnya alokasi anggaran dimiliki Satuan Narkoba. Karenanya, direncanakan mengusulkan penambahan guna menopang operasional pemberantasan narkotika maupun obat-obatan terlarang lainnya di Langkat.
“Untuk ke depannya, memang kita merencanakan pengusulan tambahan anggaran di Sat Narkoba. Kendati yang ada sekarang ini kecil, namun bukan berarti kita menyerah begitu saja, ya tetap dijalankan,” Mardiyono di Mapolres Langkat, kemarin (20/1).
Lebih lanjut disebutkan Kapolres, dengan angka relatif minim (di bawah Rp200 juta) dikantongi Sat Narkoba sesuai DIPA diperoleh, tidak lantas menyurutkan gerak satuan jajaran tersebut menggulung setiap bentuk peredaran narkoba.
Diingatkan dia, pencapaian tangkapan narkoba melebihi target dibebankan (setahun 16 kasus) membuktikan Sat Narkoba Polres dibawah pimpinannya menjalankan tugas maksimal.
“Peran kita (Sat Narkoba) sangat sentral, karena wilayah hukumnya berbatasan langsung dengan NAD. Sebab, ditengarai wilayah hukum kita acapkali dijadikan perlintasan peredaran narkoba,” katanya (mag-4)