NAMORAMBE-Galian C ilegal kian marak di Namorambe, tepatnya di kawasan Desa Batu Gemuk Kecamatan Namorambe semakin meresahkan masyarakat. Salah satunya lokasi galian yang dikabarkan milik Mrh, ratusan armada truk roda enam dan sepuluh hilir mudik membawa ratusan kubik material.
”Sejak galian C itu buka beberapa tahun yang lalu, jalan desa kami ini hancur. Bahkan kian hari, armada truk pengangkutnya terus bertambah. Pengusaha tak memperdulikan dampak kerusakannya,” ujar warga yang enggan namanya disebutkan dengan alasan keselamatan, Selasa (22/1).
Warga tidak berani melapor karena takut diteror orang suruhan pengusaha. Bahkan mereka menuding pihak kecamatan main mata dengan Mrh. “Kalau kami protes pasti diteror. Abang juga hati-hati, di sini banyak preman galian C.,” tambah warga lain.
Camat Namorambe Drs Hendra Wijaya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak bersedia menjawab, juga enggan membalas pertanyaan melalui pesan singkat. (roy/smg)
NAMORAMBE-Galian C ilegal kian marak di Namorambe, tepatnya di kawasan Desa Batu Gemuk Kecamatan Namorambe semakin meresahkan masyarakat. Salah satunya lokasi galian yang dikabarkan milik Mrh, ratusan armada truk roda enam dan sepuluh hilir mudik membawa ratusan kubik material.
”Sejak galian C itu buka beberapa tahun yang lalu, jalan desa kami ini hancur. Bahkan kian hari, armada truk pengangkutnya terus bertambah. Pengusaha tak memperdulikan dampak kerusakannya,” ujar warga yang enggan namanya disebutkan dengan alasan keselamatan, Selasa (22/1).
Warga tidak berani melapor karena takut diteror orang suruhan pengusaha. Bahkan mereka menuding pihak kecamatan main mata dengan Mrh. “Kalau kami protes pasti diteror. Abang juga hati-hati, di sini banyak preman galian C.,” tambah warga lain.
Camat Namorambe Drs Hendra Wijaya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak bersedia menjawab, juga enggan membalas pertanyaan melalui pesan singkat. (roy/smg)
