30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Warga Thionghoa Serbu Pernak Pernik Imlek

PADATI: Warga Tionghoa memadati Toko Alay untuk membeli perlengkapan Imlek yang jatuh pada 25 Juanuari mendatang.
ist
PADATI: Warga Tionghoa memadati Toko Alay untuk membeli perlengkapan Imlek yang jatuh pada 25 Juanuari mendatang.
ist

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pasar Tradisional Hongkong yang berada di Jalan Senangin Kota Tebingtinggi, dipadati warga khususnya etnis Tionghoa yang ingin membeli kebutuhan perayaan Imlek pada tanggal 25 Januari 2020.

Seperti terlihat di Toko Alay, pembeli banyak membeli pernak-pernik imlek seperti untuk kelengkapan sembahyang yaitu dupa, gaharu, pernik buah nanas, lampu lampion, jeruk dan kue bakul. Keramaian ini tidak seperti hari-hari biasanya, dimana pihak pemilik toko sangat sibuk melayani pembeli.

Salah seorang pembeli dari Kampung Pon Kabupaten Sergai, Ibu Alin (54) menuturkan, membeli perlengkapan dan kebutuhan imlek agar tidak terburu-buru mempersiapkannya, perayaan imlek yang ting gal seminggu lagi harus banyak dimaknai artinya, dan harapan untuk diberikan kedamaian dan murah rezeki oleh sang maha pencipta.

Menurut Alin, kebutuhan yang dibelinya seperti lampion, dupa, gaharu, lilin dan kertas untuk persembahan sembahyang pada perayaan imlek nantinya. Dia juga tidak melupakan untuk membeli jeruk dan kue bakul sebagai makanan tradisional pada perayaan imlek nantinya.

“Selain itu, kita juga membeli kertas angpao untuk diisi uang, tepat pada perayaan imlek, angpao akan kita bagikan kepada sanak keluarga dan orang tidak mampu disekitar kita. Pembagian angpao ini sudah menjadi tradisi dikeluarga kami,” bilang Alin, Rabu (22/1).

Sedangkan pemilik toko, Alay mengaku omset penjualannya meningkat seminggu jelang perayaan Imlek. Kebanyakan para pembeli yang datang warga Kota Tebingtinggi dan sekitarnya, seperti dari Kabupaten Serdangbedagai, banyak dari pembeli memborong keperluan dan perlengkapan imlek seperti dupa, lilin, gaharu dan kertas sebagai persembahan arwah pada perayaam imlek nantinya.

Untuk kebutuhan kue bakul sebagai kue tradisi pada perayaan imlek juga kebutuhannya sangat meningkat, karena pasokan kue bakul dari pembuat sangat terbatas, Alay mengaku terpaksa mengimpor pesanan kue bakul dari negara Cina. “Tahun Imlek ini yang masuk shio tikus logam kita berharap bisa dijauhkan dari marabahaya dan dimurahkan rezekinya,” terang Alay. (ian/han)

PADATI: Warga Tionghoa memadati Toko Alay untuk membeli perlengkapan Imlek yang jatuh pada 25 Juanuari mendatang.
ist
PADATI: Warga Tionghoa memadati Toko Alay untuk membeli perlengkapan Imlek yang jatuh pada 25 Juanuari mendatang.
ist

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pasar Tradisional Hongkong yang berada di Jalan Senangin Kota Tebingtinggi, dipadati warga khususnya etnis Tionghoa yang ingin membeli kebutuhan perayaan Imlek pada tanggal 25 Januari 2020.

Seperti terlihat di Toko Alay, pembeli banyak membeli pernak-pernik imlek seperti untuk kelengkapan sembahyang yaitu dupa, gaharu, pernik buah nanas, lampu lampion, jeruk dan kue bakul. Keramaian ini tidak seperti hari-hari biasanya, dimana pihak pemilik toko sangat sibuk melayani pembeli.

Salah seorang pembeli dari Kampung Pon Kabupaten Sergai, Ibu Alin (54) menuturkan, membeli perlengkapan dan kebutuhan imlek agar tidak terburu-buru mempersiapkannya, perayaan imlek yang ting gal seminggu lagi harus banyak dimaknai artinya, dan harapan untuk diberikan kedamaian dan murah rezeki oleh sang maha pencipta.

Menurut Alin, kebutuhan yang dibelinya seperti lampion, dupa, gaharu, lilin dan kertas untuk persembahan sembahyang pada perayaan imlek nantinya. Dia juga tidak melupakan untuk membeli jeruk dan kue bakul sebagai makanan tradisional pada perayaan imlek nantinya.

“Selain itu, kita juga membeli kertas angpao untuk diisi uang, tepat pada perayaan imlek, angpao akan kita bagikan kepada sanak keluarga dan orang tidak mampu disekitar kita. Pembagian angpao ini sudah menjadi tradisi dikeluarga kami,” bilang Alin, Rabu (22/1).

Sedangkan pemilik toko, Alay mengaku omset penjualannya meningkat seminggu jelang perayaan Imlek. Kebanyakan para pembeli yang datang warga Kota Tebingtinggi dan sekitarnya, seperti dari Kabupaten Serdangbedagai, banyak dari pembeli memborong keperluan dan perlengkapan imlek seperti dupa, lilin, gaharu dan kertas sebagai persembahan arwah pada perayaam imlek nantinya.

Untuk kebutuhan kue bakul sebagai kue tradisi pada perayaan imlek juga kebutuhannya sangat meningkat, karena pasokan kue bakul dari pembuat sangat terbatas, Alay mengaku terpaksa mengimpor pesanan kue bakul dari negara Cina. “Tahun Imlek ini yang masuk shio tikus logam kita berharap bisa dijauhkan dari marabahaya dan dimurahkan rezekinya,” terang Alay. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/