BINJAI – Kementerian Agama Kota Binjai menggalakkan masyarakat Magrib Mengaji di seluruh Kota Binjai, hingga ke tingkat kelurahan. Dalam program tingkat nasional Kementerian Agama Republik Indonesia ini dilakukan atas kerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pengajian Qori-qoriah (DPD Ipqoh).
“Tujuan agar masyarakat khususnya umat Islam lebih cinta pada Alquran sebagai kitab pedoman hidup,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Binjai H.Al Ahyu MA, melalui Kepala Kementerian Kecamatan Binjai Barat Ali Bosar Hasibuan SAg Rabu malam (20/2) saat pembukaan secara resmi dilaksanakan masyarakat magrib mengaji di Masjid Al-Amin kelurahan Sukamaju Kecamatan Binjai Barat.
Ali Bosar Hasibuan mengatakan, adanya program Magrib Mengaji ini dilaksanakan agar tidak ada lagi warga, umumnya umat Islam buta aksara. Setelah pandai mengaji, kata dia, diharapkan akan bisa memahami Alquran, serta dapat menjadi qori-qoriah.
“Pada dasarnya Magrib Mengaji ini secara nasional dimulai sejak tahun 2010, tetapi kalau di kota Binjai secara resmi di buka Kepala Kementerian Agama Sumatera Utara di Binjai sejak 12 Pebruari 2013 kemarin,” jelas Ali Bosar.
Alhasil, masyarakat khususnya anak-anak remaja lebih mencintai Alquran daripada melakukan pekerjaan yang dilarang agama. Oleh sebab itu, agar kegiatan Magrib Mengaji ini berjalan dengan baik diperlukan peran orangtua, serta niat yang tulus dari remaja. Karena tujuan Magrib Mengaji ini tidak sekadar urusan kementerian agama saja melainkan kewajiban umat Islam.
Kepala Kantor Kementerian Agama memaparkan bahwa kegiatan Magrib Mengaji ini dilakukan tiga kali dalam seminggu yakni malam Selasa, Rabu dan Kamis.(azw)