TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya meningkatkan sinergi kolaborasi dan tata Kelola organisasi pemerintahan yang baik serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dan PT PLN UP3 Pematang Siantar di ruang Aula Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Jumat (23/2/2024).
Kesepakatan bersama dengan Pemkab Karo tersebut ditandatangani Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani dan Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang. Adapun kesepakatan bersama tersebut dimaksudkan untuk mengadopsi aplikasi Sistem Informasi Ketatalaksanaan, Analisa Jabatan, Beban Kerja, Akuntabilitas Kinerja dan Reformasi Birokrasi (Sitalakbajakunreb) yang dimiliki Pemerintah Kota Tebingtinggi.
Sementara Kesepakatan Bersama dengan PT PLN ditandatangani Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani dan Manager PT PLN UP3 Pematang Siantar, Hasudungan Siahaan. Dalam kesempatan ini, Syarmadani menceritakan secara singkat letak demografi dan kehidupan ekonomi masyarakat di Kota Tebingtinggi serta fokus Pembangunan Kota Tebingtinggi tahun 2025 ialah sebagai kota pendidikan, kota kuliner dan kota layanan kesehatan.
“Kami sadar kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bersama-sama. Hormat kami kepada Pemkab Karo yang telah bersedia meningkatkan perjanjian kerjasama,” kata Syarmadani.
Terkait hal penandatangan kesepakatan bersama ini, Syarmadani mengatakan, bahwa ini sebagai suatu pemahaman membangun reformasi birokrasi.
“Kepada ibu Bupati, ini kerja pendahulu saya. Tapi kita coba ini tetap semakin meningkat, mendukung reformasi birokrasi. Kawan OPD mendukung tercapai yang signifikan, paling tidak progresnya peningkatan. Ini kita manfaatkan buat dikembangkan bersama dan ini menjadi cikal bakal kerjasama yang lain,” papar Syarmadani.
Syarmadani juga berharap terjalinnya kerjasama di bidang lain, mengingat Pemkab Karo merupakan salah daerah penghasil tanaman holtikultura. “Sementara penyebab inflasi sangat tinggi saat ini, antara lain cabe dan tomat. Silahkan jual ke Kota Tebingtinggi, mengingat harga cabai masih tinggi,” harapnya.
Sementara terkait kesepakatan bersama dengan PT PLN, bahwa ini bukan merupakan hal yang baru, hanya saja ada perubahan dari sisi perundang-undangan.
“Ke depan kami berharap, kerjasama kita semakin meningkat bukan hanya konsep pendapatan tapi juga dalam pemeliharaannya. Barangkali kawan-kawan di PLN bisa membantu kami karena sangat menentukan pergerakan ekonomi dan stabilitas pergerakan di Kota Tebingtinggi,” tutup Syarmadani.
Sedangkan Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang menceritakan sejarah singkat demografi dan kehidupan masyarakat di Kabupaten Karo, yang mana 75 persen mata pencahariannya adalah sebagai petani.
“Kabupaten Karo sebagian besar daerahnya adalah pertanian dan pariwisata. Untuk itu, saya mengundang bapak ibu sekalian, datanglah ke Kabupaten Karo untuk menikmati keindahan Kabupaten Karo dan udaranya yang dingin,” kata Cory.
Bupati Karo juga menjelaskan bahwa Kota Tebingtinggi sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dan telah terkenal di Sumatera Utara, terkenal akan UMKM-nya dan kebersihannya. “Kami harus belajar banyak, terutama tentang UMKM, koperasi kami akan belajar banyak dengan UMKM di Kota Tebingtinggi. Juga dengan kebersihannya, kami juga ingin belajar. Kami bangga sehingga ramai yang datang kemari,” bebernya.
Cory juga berharap, melalui pendantanganan kesepakatan bersama ini, nantinya agar Kota Tebingtinggi mengetahui bagaimana Kabupeten Karo dan harga-harga tanaman holtikultura di Kabupaten Karo.
Sementara, Manager PT PLN UP3 Pematang Siantar, mengungkapkan bahwa pihaknya membawahi 4 Kabupaten dan 2 Kota, PT PLN ULP Tebingtinggi dengan 83 ribu pelanggan, terbagi 2, Kabupaten Serdangbedagai dan di Kota Tebingtinggi. Untuk Kota Tebingtinggi, dengan 54 ribu pelanggan.
“Penandatangan MoU hari ini, mungkin ini yang kedua, pertama di Kabupaten Simalungun. Kami berterima kasih sudah dijinkan penandatanganan MoU. Melalui kerjasama ini dapat kami wujudkan misi kami, jika bekerja dengan stakeholder termasuk Pemkab dan Pemko,” ujarnya. (ian/ram)