KARO, SUMUTPOS.CO – Dua rumah di Desa Kuta Gerat, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, ludes terbakar, Senin (22/4) sekira pukul 11.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa peristiwa kebakaran tersebut. Namun kerugian yang diderita para korban mencapai ratusan juta rupiah.
Keterangan yang diperoleh dari Kepolisian Sektor Tiga Binanga, api penyebab kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik (korsleting) di lantai dua rumah Baginta br Kacaribu.
Api yang berkobar dari rumah berlantai dua yang bermaterial kayu itu, turut membakar rumah milik (alm) Ngalehi Kacaribu, yang berada persis di sebelah rumah Baginta br Kacaribu.
Warga yang mengetahui adanya kebakaran, langsung berupaya memadamkan kobaran api. Upaya pemadaman api baru berhasil setelah armada dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Karo tiba di lokasi. Dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB.
Peristiwa kebakaran ini masih dalam penanganan Polsek Tiga Binanga. Sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa kebakaran dimintai keterangan, serta mendata kerugian para korban. (deo/han)
KARO, SUMUTPOS.CO – Dua rumah di Desa Kuta Gerat, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, ludes terbakar, Senin (22/4) sekira pukul 11.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa peristiwa kebakaran tersebut. Namun kerugian yang diderita para korban mencapai ratusan juta rupiah.
Keterangan yang diperoleh dari Kepolisian Sektor Tiga Binanga, api penyebab kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik (korsleting) di lantai dua rumah Baginta br Kacaribu.
Api yang berkobar dari rumah berlantai dua yang bermaterial kayu itu, turut membakar rumah milik (alm) Ngalehi Kacaribu, yang berada persis di sebelah rumah Baginta br Kacaribu.
Warga yang mengetahui adanya kebakaran, langsung berupaya memadamkan kobaran api. Upaya pemadaman api baru berhasil setelah armada dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Karo tiba di lokasi. Dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB.
Peristiwa kebakaran ini masih dalam penanganan Polsek Tiga Binanga. Sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa kebakaran dimintai keterangan, serta mendata kerugian para korban. (deo/han)