25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Gubsu Larang Mudik

SIMULASI: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menghadiri simulasi Tactical Floor Game Penanganan Covid-19, di GOR Mini Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut, Rabu (22/4).
SIMULASI: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menghadiri simulasi Tactical Floor Game Penanganan Covid-19, di GOR Mini Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut, Rabu (22/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Terkait budaya mudik lebaran, Edy meminta masyarakat tahun ini tidak melakukan mudik.

“Tidak ada mudik. Ini sudah keputusan saya selaku gubernur. Dimohon kepada masyarakat Sumut untuk menghindari mudik, atau jangan mudik dulu sementara ini. Selamatkan diri Anda, keluarga dan tetangga di sekitar kampung halaman,” tegasnya.

Mantan Pangkostrad RI ini mengimbau agar masyarakat Sumut berdiam diri dulu di rumah. Jika terpaksa harus keluar rumah, gunakan masker. Selain itu, rutin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Kemudian, hindari keramaian atau kerumunan. “Masyarakat Sumut masih sulit sekali diimbau,” keluhnya.

Terkait apakah Pemprovsu akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengatasi masyarakat yang bandel atau tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk stay at home, Edy menyatakan, tidak semudah itu menerapkan PSBB.

“PSBB itu menentukan zona-zona yang disikapi dengan finansial. Sifatnya komprehensif dan tidak semudah itu. Oleh karenanya, kita masih menekankan, mengimbau, dan meminta kepada masyarakat untuk berdiam diri di rumah,” tukasnya.

Simulasi Tactical Floor Game (TFG) Operasi (Ops) Aman Nusa II Toba 2020 Penanganan Covid-19 Sumut, digelar di Mini GOR Futsal Disporasu, Jalan Williem Iskandar Kabupaten Deliserdang, Rabu (22/4).

Turut hadir dalam simulasi tersebut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Panglima Kosekhanudnas III Marsekal Pertama TNI Djohn Amarul, Kabinda Sumut Ruruh A Setyawibawa, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, mewakili Danlantamal I Belawan dan mewakili Lanud Soewondo.

Gubernur, Edy Rahmayadi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya simulasi yang dilakukan oleh Polda Sumut dan seluruh pihak terkait. Ia berpesan agar aparat yang terlibat memperhatikan simulasi, sehingga saat di lapangan nantinya mengerti dan paham tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Pangdam I/BB M Sabrar Fadhilah juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Sumut atas pelaksanaan TFG Ops Aman Nusa II Toba 2020 Penanganan Covid-19. Sabrar menilai, Covid-19 sebagai sesuatu yang baru, belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Untuk itu, langkah-langkah antisipatif melalui simulasi hari ini sangat penting untuk dilakukan.

Kapolda Sumut, Martuani Sormin, menjelaskan bahwa TFG merupakan salah satu standar sebuah operasi yang berperan penting untuk menentukan keberhasilan sistem pengamanan. “Saya harap seluruh komandan satuan yang bertugas memperhatikan beberapa hal yang sebutkan ini yaitu, penugasan di mana, bekerja sama dengan siapa, satuan yang dilibatkan, rangka komunikasi dan tanggung jawab,” pesan Sormin.

Ops Aman Nusa Toba II 2020 Penanganan Covid-19 melibatkan 7.250 personil kepolisian, TNI dan Pemerintah Daerah. Dijelaskan, Kota Medan (Polrestabes Medan) memiliki 6 daerah penyangga. Sebelah utara yakni Polres Pelabuhan Belawan, selatan yakni Polres Karo, timur yakni Polres Deliserdang dan Serdang Bedagai dan di barat yakni Polres Langkat dan Binjai.

Wilayah pengamanan Medan dibagi menjadi tiga rayon. Rayon satu termasuk Medan Kota, Medan Patumbak, Medan Baru. Rayon dua termasuk Medan Barat, Medan Timur, Medan Area, Medan Helvetia. Kemudian Rayon tiga yakni Medan Sunggal, Pancur Batu dan Delitua.

SIMULASI: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menghadiri simulasi Tactical Floor Game Penanganan Covid-19, di GOR Mini Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut, Rabu (22/4).
SIMULASI: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menghadiri simulasi Tactical Floor Game Penanganan Covid-19, di GOR Mini Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut, Rabu (22/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Terkait budaya mudik lebaran, Edy meminta masyarakat tahun ini tidak melakukan mudik.

“Tidak ada mudik. Ini sudah keputusan saya selaku gubernur. Dimohon kepada masyarakat Sumut untuk menghindari mudik, atau jangan mudik dulu sementara ini. Selamatkan diri Anda, keluarga dan tetangga di sekitar kampung halaman,” tegasnya.

Mantan Pangkostrad RI ini mengimbau agar masyarakat Sumut berdiam diri dulu di rumah. Jika terpaksa harus keluar rumah, gunakan masker. Selain itu, rutin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Kemudian, hindari keramaian atau kerumunan. “Masyarakat Sumut masih sulit sekali diimbau,” keluhnya.

Terkait apakah Pemprovsu akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengatasi masyarakat yang bandel atau tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk stay at home, Edy menyatakan, tidak semudah itu menerapkan PSBB.

“PSBB itu menentukan zona-zona yang disikapi dengan finansial. Sifatnya komprehensif dan tidak semudah itu. Oleh karenanya, kita masih menekankan, mengimbau, dan meminta kepada masyarakat untuk berdiam diri di rumah,” tukasnya.

Simulasi Tactical Floor Game (TFG) Operasi (Ops) Aman Nusa II Toba 2020 Penanganan Covid-19 Sumut, digelar di Mini GOR Futsal Disporasu, Jalan Williem Iskandar Kabupaten Deliserdang, Rabu (22/4).

Turut hadir dalam simulasi tersebut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Panglima Kosekhanudnas III Marsekal Pertama TNI Djohn Amarul, Kabinda Sumut Ruruh A Setyawibawa, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, mewakili Danlantamal I Belawan dan mewakili Lanud Soewondo.

Gubernur, Edy Rahmayadi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya simulasi yang dilakukan oleh Polda Sumut dan seluruh pihak terkait. Ia berpesan agar aparat yang terlibat memperhatikan simulasi, sehingga saat di lapangan nantinya mengerti dan paham tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Pangdam I/BB M Sabrar Fadhilah juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Sumut atas pelaksanaan TFG Ops Aman Nusa II Toba 2020 Penanganan Covid-19. Sabrar menilai, Covid-19 sebagai sesuatu yang baru, belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Untuk itu, langkah-langkah antisipatif melalui simulasi hari ini sangat penting untuk dilakukan.

Kapolda Sumut, Martuani Sormin, menjelaskan bahwa TFG merupakan salah satu standar sebuah operasi yang berperan penting untuk menentukan keberhasilan sistem pengamanan. “Saya harap seluruh komandan satuan yang bertugas memperhatikan beberapa hal yang sebutkan ini yaitu, penugasan di mana, bekerja sama dengan siapa, satuan yang dilibatkan, rangka komunikasi dan tanggung jawab,” pesan Sormin.

Ops Aman Nusa Toba II 2020 Penanganan Covid-19 melibatkan 7.250 personil kepolisian, TNI dan Pemerintah Daerah. Dijelaskan, Kota Medan (Polrestabes Medan) memiliki 6 daerah penyangga. Sebelah utara yakni Polres Pelabuhan Belawan, selatan yakni Polres Karo, timur yakni Polres Deliserdang dan Serdang Bedagai dan di barat yakni Polres Langkat dan Binjai.

Wilayah pengamanan Medan dibagi menjadi tiga rayon. Rayon satu termasuk Medan Kota, Medan Patumbak, Medan Baru. Rayon dua termasuk Medan Barat, Medan Timur, Medan Area, Medan Helvetia. Kemudian Rayon tiga yakni Medan Sunggal, Pancur Batu dan Delitua.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/