BINJAI, SUMUTPOS.CO – Bus yang beroperasi di Terminal Binjai, Jalan Ikan Paus, Binjai Timur, diuji kelaikannya oleh tim gabungan, Kamis (21/4) lalu. Tak ketinggalan, para sopir bus hingga kondektur, pun dites urine. Ini dilakukan tim gabungan dalam rangka persiapan menghadapi arus mudik dan balik Hari Raya Idul Ftri 1443 Hijriah.
“Pemeriksaan kendaraan meliputi bus antar kota dan luar kota. Baik itu kelayakan kendaraan yang dikemudikan, dan surat menyurat, serta perlengkapan kendaraan bus antarkota dan antarprovinsi,” ungkap Kepala Satlantas Polres Binjai, AKP Djoko Lelono.
Djoko menjelaskan, pemeriksaan dilakukan guna mengantisipasi dan memberikan rasa aman kepada penumpang. Juga untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan dalam menyambut arus mudik dan balik nantinya.
“Kegiatan ini sudah 2 hari ini dilakukan. Dan ini akan dilakukan secara berkesinambungan hingga nanti hari H perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah,” tutur Djoko, didampingi Kepala Dishub Kota Binjai Chairin Fitri Simanjuntak.
Bagi pengemudi dan kondektur yang terindentifikasi pengguna narkoba, sambung Djoko, pihaknya akan menyerahkan yang bersangkutan kepada BNN untuk diproses lebih lanjut. Selain itu, para sopir dan kondektur pun tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
Begitu juga dengan kendaraan yang tidak laik jalan, akan dihentikan dan tidak boleh beroperasi sampai kendaraan tersebut layak jalan.
“Dari hasil tes yang dilakukan sementara kepada 20 sopir dan kondektur, tidak ditemukan pengguna barang terlarang,” beber Djoko.
Menurut Djoko, kendaraan yang diperiksa semua dinilai laik jalan. Baik dari surat menyurat dan perlengkapan di dalam kendaraan atarkota dan antarprovinsi. “Kami berharap kerja sama yang baik dari semua pihak. Baik sopir, kondektur, dan pemilik bus. Sehingga mudik bisa lebih aman dan nyaman,” harapnya. (ted/saz)
