SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Jalan penghubung Desa Lau Tawar menuju Desa Rante Besi, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, tertutup longsor. Akibatnya, ratusan kepala keluarga (KK) terisolir.
Menurut Bonitra Sinulingga (32), akses jalan kabupaten itu rusak setelah diguyur hujan deras, Selasa (21/5) sore. Badan jalan dekat jembatan penghubung Desa Lau Tawar dan Desa Rante Besi, longsor. Akibatnya, badan jembatan dipenuhi lumpur.
“Warga yang mengendarai sepeda motor dan roda empat tak bisa melintas,”ungkap Bonitra, Rabu (22/5).
Kondisi itupun membuat warga kedua desa mengharapkan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, untuk segera memperbaiki badan jembatan yang longsor. “Daerah di sana merupakan pusat komoditas jagung. Bila akses itu dibuka, pengangkutan kami bisa membawa hasil pertanian warga,”harapnya.(mag-10/han)
SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Jalan penghubung Desa Lau Tawar menuju Desa Rante Besi, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, tertutup longsor. Akibatnya, ratusan kepala keluarga (KK) terisolir.
Menurut Bonitra Sinulingga (32), akses jalan kabupaten itu rusak setelah diguyur hujan deras, Selasa (21/5) sore. Badan jalan dekat jembatan penghubung Desa Lau Tawar dan Desa Rante Besi, longsor. Akibatnya, badan jembatan dipenuhi lumpur.
“Warga yang mengendarai sepeda motor dan roda empat tak bisa melintas,”ungkap Bonitra, Rabu (22/5).
Kondisi itupun membuat warga kedua desa mengharapkan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, untuk segera memperbaiki badan jembatan yang longsor. “Daerah di sana merupakan pusat komoditas jagung. Bila akses itu dibuka, pengangkutan kami bisa membawa hasil pertanian warga,”harapnya.(mag-10/han)