26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Bupati Deliserdang Lantik 304 Kades

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, melantik 304 kepala desa hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang Pertama, dan seorang kepala desa pengganti antar waktu (PAW) di Alun-Alun Pemkab Deliserdang, Jumat (20/5) lalu.

Pada kesempatan itu, Ashari menekankan kepada para kades untuk menjalankan roda pemerintahan dalam rangka pencapaian tujuan, yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

“Mulai hari ini (Jumat), saudara-saudara resmi menjadi bagian dari aparat penyelenggara pemerintahan di Deliserdang, yang bersama-sama dengan pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten, ditugaskan untuk melaksanakan amanah dari masyarakat,” ungkap Ashari.

Menurut Ashari, kades merupakan kepala pemerintahan pada tingkat desa, yang bertanggung jawab kepada bupati melalui camat yang bertugas, untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat, dan pembinaan kemasyarakatan.

Dalam kaitan dengan pelaksanaan pembangunan desa, lanjutnya, nantinya akan didukung dana besar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melalui Dana Desa, maupun dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melalui Alokasi Dana Desa (ADD), dan bagian dari hasil pajak dan retribusi daerah.

“Sebagai pengguna anggaran, kepala desa diberi kewenangan dan tanggung jawab sepenuhnya untuk melaksanakan pembangunan desa, yang berorientasi pada upaya memajukan desa dan perekonomian masyarakat desa,” tutur Ashari.

Kepala desa, lanjut Ashari, harus melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang baik untuk dapat melakukan percepatan pembangunan di desa, dengan tetap melibatkan para stakeholder utama di desa. Sehingga, meskipun telah diberikan dukungan dana besar namun pembangunan melalui keswadayaan dengan mengedepankan nilai-nilai kegotong-royongan masyarakat sebagai bagian dari keistimewaan desa dapat tetap terjaga.

“Saya minta agar saudara-saudara untuk bisa menghidupkan kembali Gerakan Deliserdang Membangun (GDSM) yang telah terbukti mampu mempercepat pelaksanaan pembangunan di Deliserdang, melalui dukungan bersama antara pemerintah, masyarakat, dan para pengusaha. Buktikan kehadiran saudara-saudara sebagai kepala desa mampu membawa perubahan yang besar, khususnya untuk perubahan Deliserdang ke arah lebih baik. Sekaligus pada bagian yang lebih luas kita juga dapat mewujudkan cita-cita pemerintah yang dikenal dengan Desa Membangun Indonesia,” harap Ashari.

Dalam melaksanakan tugas, Ashari mewanti-wanti agar para kades tidak terlena hanya menjadi seorang birokrat, namun harus menunjukkan sikap sebagai seorang pemimpin, pamong, serta sosok ayah dan ibu yang mampu memberi rasa aman, nyaman, dan tentram, bagi seluruh masyarakat.

“Tantangan dan hambatan pasti akan dihadapi, namun jadikan itu sebagai pendorong semangat untuk menempatkan saudara sebagai sosok pelayan masyarakat yang dicintai,” imbaunya.

Di akhir sambutan, dia kembali berpesan, agar para kades bekerja dengan tulus dan ikhlas serta semangat tinggi. Menggali setiap potensi yang ada dengan mengedepankan kearifan lokal. “Jadikan masyarakat berpikir maju, tapi tetap bersikap dan berbudaya mengikuti ajaran-ajaran mulia orang tua kita, dan agama. Kenali kendala yang ditemui di lapangan. Bangun komunikasi dan kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder, dan jadilah bagian dari upaya mewujudkan visi misi kabupaten, Deliserdang yang maju, sejahtera, dengan masyarakat yang religius serta rukun dalam kebhinekaan,” kata Ashari.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Khairul Azman, dalam laporannya menjelaskan, pelantikan diikuti 304 kades hasil Pilkades Serentak Gelombang Pertama 2022, ditambah seorang kades antar waktu, yakni Kades Pulau Tagor Baru, Kecamatan Galang.

Penyerahan SK Pengesahan dan Pengangkatan Kades diberikan secara simbolis kepada 22 kepala desa perwakilan setiap kecamatan, serta penyematan diberikan kepada 8 kades dari 3 agama.

Pelantikan kades ini dihadiri Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri, Sekretaris Daerah Darwin Zein, unsur Forkopimda, Ketua PKK Deliserdang Yunita, Wakil Ketua PKK Sri Pepeni, Ketua Dharma Wanita Persatuan Herawati, para asisten, OPD terkait, camat, serta stakeholder dari desa, yakni Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, dan undangan lainnya. (btr/saz)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, melantik 304 kepala desa hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang Pertama, dan seorang kepala desa pengganti antar waktu (PAW) di Alun-Alun Pemkab Deliserdang, Jumat (20/5) lalu.

Pada kesempatan itu, Ashari menekankan kepada para kades untuk menjalankan roda pemerintahan dalam rangka pencapaian tujuan, yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

“Mulai hari ini (Jumat), saudara-saudara resmi menjadi bagian dari aparat penyelenggara pemerintahan di Deliserdang, yang bersama-sama dengan pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten, ditugaskan untuk melaksanakan amanah dari masyarakat,” ungkap Ashari.

Menurut Ashari, kades merupakan kepala pemerintahan pada tingkat desa, yang bertanggung jawab kepada bupati melalui camat yang bertugas, untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat, dan pembinaan kemasyarakatan.

Dalam kaitan dengan pelaksanaan pembangunan desa, lanjutnya, nantinya akan didukung dana besar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melalui Dana Desa, maupun dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melalui Alokasi Dana Desa (ADD), dan bagian dari hasil pajak dan retribusi daerah.

“Sebagai pengguna anggaran, kepala desa diberi kewenangan dan tanggung jawab sepenuhnya untuk melaksanakan pembangunan desa, yang berorientasi pada upaya memajukan desa dan perekonomian masyarakat desa,” tutur Ashari.

Kepala desa, lanjut Ashari, harus melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang baik untuk dapat melakukan percepatan pembangunan di desa, dengan tetap melibatkan para stakeholder utama di desa. Sehingga, meskipun telah diberikan dukungan dana besar namun pembangunan melalui keswadayaan dengan mengedepankan nilai-nilai kegotong-royongan masyarakat sebagai bagian dari keistimewaan desa dapat tetap terjaga.

“Saya minta agar saudara-saudara untuk bisa menghidupkan kembali Gerakan Deliserdang Membangun (GDSM) yang telah terbukti mampu mempercepat pelaksanaan pembangunan di Deliserdang, melalui dukungan bersama antara pemerintah, masyarakat, dan para pengusaha. Buktikan kehadiran saudara-saudara sebagai kepala desa mampu membawa perubahan yang besar, khususnya untuk perubahan Deliserdang ke arah lebih baik. Sekaligus pada bagian yang lebih luas kita juga dapat mewujudkan cita-cita pemerintah yang dikenal dengan Desa Membangun Indonesia,” harap Ashari.

Dalam melaksanakan tugas, Ashari mewanti-wanti agar para kades tidak terlena hanya menjadi seorang birokrat, namun harus menunjukkan sikap sebagai seorang pemimpin, pamong, serta sosok ayah dan ibu yang mampu memberi rasa aman, nyaman, dan tentram, bagi seluruh masyarakat.

“Tantangan dan hambatan pasti akan dihadapi, namun jadikan itu sebagai pendorong semangat untuk menempatkan saudara sebagai sosok pelayan masyarakat yang dicintai,” imbaunya.

Di akhir sambutan, dia kembali berpesan, agar para kades bekerja dengan tulus dan ikhlas serta semangat tinggi. Menggali setiap potensi yang ada dengan mengedepankan kearifan lokal. “Jadikan masyarakat berpikir maju, tapi tetap bersikap dan berbudaya mengikuti ajaran-ajaran mulia orang tua kita, dan agama. Kenali kendala yang ditemui di lapangan. Bangun komunikasi dan kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder, dan jadilah bagian dari upaya mewujudkan visi misi kabupaten, Deliserdang yang maju, sejahtera, dengan masyarakat yang religius serta rukun dalam kebhinekaan,” kata Ashari.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Khairul Azman, dalam laporannya menjelaskan, pelantikan diikuti 304 kades hasil Pilkades Serentak Gelombang Pertama 2022, ditambah seorang kades antar waktu, yakni Kades Pulau Tagor Baru, Kecamatan Galang.

Penyerahan SK Pengesahan dan Pengangkatan Kades diberikan secara simbolis kepada 22 kepala desa perwakilan setiap kecamatan, serta penyematan diberikan kepada 8 kades dari 3 agama.

Pelantikan kades ini dihadiri Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri, Sekretaris Daerah Darwin Zein, unsur Forkopimda, Ketua PKK Deliserdang Yunita, Wakil Ketua PKK Sri Pepeni, Ketua Dharma Wanita Persatuan Herawati, para asisten, OPD terkait, camat, serta stakeholder dari desa, yakni Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, dan undangan lainnya. (btr/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/