32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Kurang Dari 24 Jam

PLN Berhasil Pulihkan Kelistrikan di Mandailing Natal, 1.220 Pelanggan Kembali Menyala

NATAL, SUMUTPOS.CO – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan pasca cuaca ekstrem yang terjadi pada pukul 17.00 WIB (22/9/2023). 25 gardu distribusi yang sebelumnya mengalami gangguan telah berhasil beroperasi. Berkat kesiapsiagaan seluruh petugas, kurang dari 24 jam PLN berhasil pulihkan kelistrikan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan setelah hujan berhenti, puluhan petugas PLN langsung melakukan pengecekan kondisi kelistrikan di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor.

“Setelah hujan berhenti, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) menurunkan 13 petugas dalam memetakan dan melakukan pemulihan secara bertahap. Dari total 25 unit trafo distribusi yang dipadamkan saat terjadi banjir dan tanah longsor, PLN berhasil melakukan pemulihan kepada 520 pelanggan yang tersebar di 11 trafo distribusi hingga pukul 00.10 WIB (23/9),” kata Awaluddin.

Awaluddin juga menambahkan hingga dini hari, sedikitnya 14 trafo distribusi belum dapat dilakukan pemulihan oleh petugas PLN dikarenakan tinggi air banjir mencapai setinggi dada orang dewasa. Setelah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, PLN memutuskan untuk melanjutkan pemulihan keesokan hari sambil menunggu banjir surut.

“Alhamdulillah kelistrikan pascabencana di Kabupaten Mandailing Natal telah pulih keseluruhan pada pukul 14.00 WIB. PLN mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam proses percepatan pemulihan kelistrikan,” ungkap Awaluddin.

Dirinya juga menyampaikan seluruh petugas masih terus berjaga di lapangan untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor dan banjir susulan.

“Petugas PLN siap menjaga pasokan listrik tetap handal dalam situasi apapun. Jika terjadi bencana, PLN akan mengutamakan keselamatan masyarakat agar terhindar dari sengatan listrik. Selain itu, jika terjadi bencana, PLN juga akan bergerak cepat dalam melakukan proses pemulihan kelistrikan agar masyarakat dapat beraktivitas dan kembali menikmati listrik,” pungkas Awaluddin. (rel/ila)

NATAL, SUMUTPOS.CO – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan pasca cuaca ekstrem yang terjadi pada pukul 17.00 WIB (22/9/2023). 25 gardu distribusi yang sebelumnya mengalami gangguan telah berhasil beroperasi. Berkat kesiapsiagaan seluruh petugas, kurang dari 24 jam PLN berhasil pulihkan kelistrikan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan setelah hujan berhenti, puluhan petugas PLN langsung melakukan pengecekan kondisi kelistrikan di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor.

“Setelah hujan berhenti, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) menurunkan 13 petugas dalam memetakan dan melakukan pemulihan secara bertahap. Dari total 25 unit trafo distribusi yang dipadamkan saat terjadi banjir dan tanah longsor, PLN berhasil melakukan pemulihan kepada 520 pelanggan yang tersebar di 11 trafo distribusi hingga pukul 00.10 WIB (23/9),” kata Awaluddin.

Awaluddin juga menambahkan hingga dini hari, sedikitnya 14 trafo distribusi belum dapat dilakukan pemulihan oleh petugas PLN dikarenakan tinggi air banjir mencapai setinggi dada orang dewasa. Setelah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, PLN memutuskan untuk melanjutkan pemulihan keesokan hari sambil menunggu banjir surut.

“Alhamdulillah kelistrikan pascabencana di Kabupaten Mandailing Natal telah pulih keseluruhan pada pukul 14.00 WIB. PLN mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam proses percepatan pemulihan kelistrikan,” ungkap Awaluddin.

Dirinya juga menyampaikan seluruh petugas masih terus berjaga di lapangan untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor dan banjir susulan.

“Petugas PLN siap menjaga pasokan listrik tetap handal dalam situasi apapun. Jika terjadi bencana, PLN akan mengutamakan keselamatan masyarakat agar terhindar dari sengatan listrik. Selain itu, jika terjadi bencana, PLN juga akan bergerak cepat dalam melakukan proses pemulihan kelistrikan agar masyarakat dapat beraktivitas dan kembali menikmati listrik,” pungkas Awaluddin. (rel/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/