26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Yusman Dawolo Berikan Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Banjir di Tetehosi I Idanoi

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Musibah banjir yang melanda beberapa daerah di wilayah Kepulauan Nias belakangan ini membuat hati seorang pengusaha Dr HC Yusman Dawolo tergugah.

Kali ini melalui program Yusman Dawolo peduli, pengusaha yang memiliki ratusan karyawan di Jakarta dan Medan itu, memberikan bantuan sembako kepada 50 kepala keluarga kurang mampu yang terkena dampak bencana banjir di Desa Tetehosi I Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli pada Kamis (21/9/2023).

Yusman Dawolo mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga di Desa Tetehosi I, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, yang terkena dampak banjir. Dengan bantuan ini, dapat sedikit meringankan beban keluarga yang mendapatkan cobaan.

“Saya sangat merasakan bagaimana kesulitan yang saat ini dirasakan oleh masyarakat kita di Desa Tetehosi Idanoi, Kota Gunungsitoli karena banjir ini. Warga yang terdampak banjir banyak yang kehilangan pakaian, alat-alat dapur, rumahnya rusak, dan yang perlu menjadi perhatian kita semua, bagaimana anak-anak mereka bisa tidur atau istirahat dengan baik, bisa makan, dan bisa tetap sekolah, serta terhindar dari berbagai penyakit,” ujarnya.

Yusman Dawolo juga mengajak seluruh masyarakat kota Gunungsitoli untuk bahu-membahu membantu masyarakat yang terkena dampak banjir.

“Saya mengajak kepada semuanya untuk bahu-membahu, membantu saudara-saudara kita korban musibah banjir ini. Terutama membantu sembako, selimut, obat-obatan, pakaian, tenda untuk tempat mengungsi, dan segala yang dibutuhkan, terutama jika ada ibu hamil dan anak-anak.” tambahnya.

Yusman juga berharap kepada pemerintah Kota Gunungsitoli agar bergerak cepat, turun melihat masyarakat korban banjir ini, dan segera memberikan bantuan yang mereka butuhkan.

“Kasihan masyarakat jika tidak dapat perhatian dari pemerintah Kota Gunungsitoli, mereka bingung siapa yang akan dihubungi, kepada siapa lagi warga harus minta tolong, minta bantuan. Ke depan juga pemerintah harus memikirkan dan melakukan tindakan nyata, mengantisipasi agar tidak terjadi lagi banjir seperti ini. Apakah dengan membuat tanggul, memperbaiki aliran sungainya, membuat waduk, rekayasa arus air, atau merelokasi warga ke tempat yang aman, nyaman sehingga mereka tidak terkena banjir lagi,” sebutnya.

Salah seorang warga Desa Tetehosi I Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli, Ama Fabian Daeli sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan.

“Terima kasih banyak Yusman Dawolo atas bantuannya. Bantuan ini sangat membantu kami di tengah kesulitan yang kami hadapi. Kami doakan agar Bapak Yusman Dawolo tetap sehat dan tambah sukses serta dimudahkan rejekinya oleh Tuhan yang maha esa,” ujar Ama Fabian Daeli.

Yusman Dawolo, yang dikenal sebagai pengusaha yang peduli dan memiliki tingkat pendidikan tinggi, tidak hanya sukses dalam bidang bisnisnya, tetapi juga aktif membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kepeduliannya meluas tanpa memandang agama, suku, atau latar belakang, menganggap semua orang sebagai saudara sebangsa dan setanah air ini, hanya mengharapkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa atas kebaikannya. (adl/ram)

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Musibah banjir yang melanda beberapa daerah di wilayah Kepulauan Nias belakangan ini membuat hati seorang pengusaha Dr HC Yusman Dawolo tergugah.

Kali ini melalui program Yusman Dawolo peduli, pengusaha yang memiliki ratusan karyawan di Jakarta dan Medan itu, memberikan bantuan sembako kepada 50 kepala keluarga kurang mampu yang terkena dampak bencana banjir di Desa Tetehosi I Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli pada Kamis (21/9/2023).

Yusman Dawolo mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga di Desa Tetehosi I, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, yang terkena dampak banjir. Dengan bantuan ini, dapat sedikit meringankan beban keluarga yang mendapatkan cobaan.

“Saya sangat merasakan bagaimana kesulitan yang saat ini dirasakan oleh masyarakat kita di Desa Tetehosi Idanoi, Kota Gunungsitoli karena banjir ini. Warga yang terdampak banjir banyak yang kehilangan pakaian, alat-alat dapur, rumahnya rusak, dan yang perlu menjadi perhatian kita semua, bagaimana anak-anak mereka bisa tidur atau istirahat dengan baik, bisa makan, dan bisa tetap sekolah, serta terhindar dari berbagai penyakit,” ujarnya.

Yusman Dawolo juga mengajak seluruh masyarakat kota Gunungsitoli untuk bahu-membahu membantu masyarakat yang terkena dampak banjir.

“Saya mengajak kepada semuanya untuk bahu-membahu, membantu saudara-saudara kita korban musibah banjir ini. Terutama membantu sembako, selimut, obat-obatan, pakaian, tenda untuk tempat mengungsi, dan segala yang dibutuhkan, terutama jika ada ibu hamil dan anak-anak.” tambahnya.

Yusman juga berharap kepada pemerintah Kota Gunungsitoli agar bergerak cepat, turun melihat masyarakat korban banjir ini, dan segera memberikan bantuan yang mereka butuhkan.

“Kasihan masyarakat jika tidak dapat perhatian dari pemerintah Kota Gunungsitoli, mereka bingung siapa yang akan dihubungi, kepada siapa lagi warga harus minta tolong, minta bantuan. Ke depan juga pemerintah harus memikirkan dan melakukan tindakan nyata, mengantisipasi agar tidak terjadi lagi banjir seperti ini. Apakah dengan membuat tanggul, memperbaiki aliran sungainya, membuat waduk, rekayasa arus air, atau merelokasi warga ke tempat yang aman, nyaman sehingga mereka tidak terkena banjir lagi,” sebutnya.

Salah seorang warga Desa Tetehosi I Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli, Ama Fabian Daeli sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan.

“Terima kasih banyak Yusman Dawolo atas bantuannya. Bantuan ini sangat membantu kami di tengah kesulitan yang kami hadapi. Kami doakan agar Bapak Yusman Dawolo tetap sehat dan tambah sukses serta dimudahkan rejekinya oleh Tuhan yang maha esa,” ujar Ama Fabian Daeli.

Yusman Dawolo, yang dikenal sebagai pengusaha yang peduli dan memiliki tingkat pendidikan tinggi, tidak hanya sukses dalam bidang bisnisnya, tetapi juga aktif membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kepeduliannya meluas tanpa memandang agama, suku, atau latar belakang, menganggap semua orang sebagai saudara sebangsa dan setanah air ini, hanya mengharapkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa atas kebaikannya. (adl/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/