26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Puskesmas Diminta Tingkatkan Pelayanan

solideo/sumut pos
PELAYANAN: Tim penilai akreditasi surveyor dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementrian Kesehatan RI saat berkunjung ke Puskesmas Barusjahe.

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana dana DPRD Karo meminta Puskesmas, khususnya Puskesmas Barusjahe meningkatkan mutu pelayanan. Apalagi, tim Akreditasi Surveyor dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementrian Kesehatan RI akan melakukan penilaian untuk 3 hari kedepan.

Tim Akreditasi ini terdiri dari dr Fia Dewi Auliani, H Amri Madjid, SKM, dr Ahmad Ramadhan, MKM. “Selama 3 (hari mulai hari ini (22/10) tim akreditasi akan bekerja melakukan penilaian di Puskesmas Barusjahe sampai hari Rabu (24/10), “ujar Fia Dewi Auliani selaku Ketua Tim Akreditasi.

Hal ini dikatakan dr Fia Senin (22/10) siang dihadapan Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Anggota DPRD Karo Firman Firdaus Sitepu, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi Msi, dr Hartawati Br Tarigan Kepala Dinas Pemberdayan perempuan dan Anak, dr Arjuna Wijaya, SPp, Direktur RSU Kabanjahe, Camat Barusjahe Kalsium Sitepu Muspika barusjahe, Kepala Puskesmas UPTD Barusjahe, dr Tetra Sakti Ginting, para Pegawai Puskesmas Barusjahe.

Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana menyampaikan ucapan selamat kepada tim survei. “Selamat datang kepada para tim survei, sebab kita tahu tim bekerja karena adanya amanat Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 bahwa setiap Puskesmas wajib untuk diakreditasi secara berkala paling sedikit tiga tahun sekali, inilah dasar sehingga Ibu/bapak sekalian bisa sekalian bertatap muka dengan kami disini semua, “kata Terkelin diawali dengan mengucapkan Mejuah-juah saat memberikan sambutan.

Sambungnya, akreditasi merupakan salah satu persyaratan kredensial sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bekerjasama dengan BPJS. “Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional,dibalik itu, berdasarkan penjabarannya tujuan umum dari akreditasi Puskesmas adalah meningkatkan mutu layanan Puskesmas,” tambahnyan
Oleh sebab itu, proses penilaian eksternal oleh Komisi Akreditasi terhadap puskesmas untuk menilai apakah system manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Semua ini kami serahkan kepada tim yang ada, untuk menentukan kelayakannya, kami tahu tim akreditasi Puskesmas merupakan komisi yang memang sudah dilatih kusus menjadi penilai apakah sebuah puskesmas lulus akreditasi atau tidak,”ujarnya
Kadis Kesehatan Kabupaten Karo, drg Irna Safrina Meliala mengatakan, memaparkan sekilas tentang tujuan akreditasi sebenarnya.

Adapun tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi. Sedangkan tujuan khususnya antara lain, memacu puskesmas untuk memenuhi standar yang ditetapkan.

Menetapkan strata akreditasi puskesmas yang telah memenuhi standar yang ditentukan. Memberikan jaminan kepada petugas Puskesmas bahwa pelayanan yang diberikan telah memenuhi standar yang ditetapkan, Memberikan jaminan kepada pelanggan/masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas telah sesuai standar. Terbinanya Puskesmas dalam rangka memperbaiki sistem pelayanan, mutu dan kinerja.

Anggota DPRD Karo Firman Firdaus Sitepu angkat bicara, jika ditelisik keberadaan Puskesmas seperti yang diutarakan diatas akan diakreditasi dan memacu pelayanan dan mutu.

“Harapan saya, utamakan pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan kesehatan, apalagi yang datang berobat yang sudah usia lansia, kasihan jika tidak dilayani, kalau dilihat dari tujuan khusus dan tujuan umumnya memang sangat mulia sekali, tugas puskesmas, jadi tidak ada alasan pelayanan tidak baik, harus baik dan masyarakat puas,” tegas Firdaus.

Bisa dikatakan ini sebagai perbaikan lini pelayanan kesehatan pertama yang berhadapan dengan masyarakat. Karena saat ini Puskesmas masih menjadi tempat layanan umum yang diminati masyarakat luas. “Semoga dengan adanya akreditasi ini akan membuat kelas Puskesmas menjadi lebih baik dari sebelumnya,”harapnya. (deo/han)

solideo/sumut pos
PELAYANAN: Tim penilai akreditasi surveyor dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementrian Kesehatan RI saat berkunjung ke Puskesmas Barusjahe.

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana dana DPRD Karo meminta Puskesmas, khususnya Puskesmas Barusjahe meningkatkan mutu pelayanan. Apalagi, tim Akreditasi Surveyor dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementrian Kesehatan RI akan melakukan penilaian untuk 3 hari kedepan.

Tim Akreditasi ini terdiri dari dr Fia Dewi Auliani, H Amri Madjid, SKM, dr Ahmad Ramadhan, MKM. “Selama 3 (hari mulai hari ini (22/10) tim akreditasi akan bekerja melakukan penilaian di Puskesmas Barusjahe sampai hari Rabu (24/10), “ujar Fia Dewi Auliani selaku Ketua Tim Akreditasi.

Hal ini dikatakan dr Fia Senin (22/10) siang dihadapan Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Anggota DPRD Karo Firman Firdaus Sitepu, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi Msi, dr Hartawati Br Tarigan Kepala Dinas Pemberdayan perempuan dan Anak, dr Arjuna Wijaya, SPp, Direktur RSU Kabanjahe, Camat Barusjahe Kalsium Sitepu Muspika barusjahe, Kepala Puskesmas UPTD Barusjahe, dr Tetra Sakti Ginting, para Pegawai Puskesmas Barusjahe.

Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana menyampaikan ucapan selamat kepada tim survei. “Selamat datang kepada para tim survei, sebab kita tahu tim bekerja karena adanya amanat Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 bahwa setiap Puskesmas wajib untuk diakreditasi secara berkala paling sedikit tiga tahun sekali, inilah dasar sehingga Ibu/bapak sekalian bisa sekalian bertatap muka dengan kami disini semua, “kata Terkelin diawali dengan mengucapkan Mejuah-juah saat memberikan sambutan.

Sambungnya, akreditasi merupakan salah satu persyaratan kredensial sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bekerjasama dengan BPJS. “Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional,dibalik itu, berdasarkan penjabarannya tujuan umum dari akreditasi Puskesmas adalah meningkatkan mutu layanan Puskesmas,” tambahnyan
Oleh sebab itu, proses penilaian eksternal oleh Komisi Akreditasi terhadap puskesmas untuk menilai apakah system manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Semua ini kami serahkan kepada tim yang ada, untuk menentukan kelayakannya, kami tahu tim akreditasi Puskesmas merupakan komisi yang memang sudah dilatih kusus menjadi penilai apakah sebuah puskesmas lulus akreditasi atau tidak,”ujarnya
Kadis Kesehatan Kabupaten Karo, drg Irna Safrina Meliala mengatakan, memaparkan sekilas tentang tujuan akreditasi sebenarnya.

Adapun tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi. Sedangkan tujuan khususnya antara lain, memacu puskesmas untuk memenuhi standar yang ditetapkan.

Menetapkan strata akreditasi puskesmas yang telah memenuhi standar yang ditentukan. Memberikan jaminan kepada petugas Puskesmas bahwa pelayanan yang diberikan telah memenuhi standar yang ditetapkan, Memberikan jaminan kepada pelanggan/masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas telah sesuai standar. Terbinanya Puskesmas dalam rangka memperbaiki sistem pelayanan, mutu dan kinerja.

Anggota DPRD Karo Firman Firdaus Sitepu angkat bicara, jika ditelisik keberadaan Puskesmas seperti yang diutarakan diatas akan diakreditasi dan memacu pelayanan dan mutu.

“Harapan saya, utamakan pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan kesehatan, apalagi yang datang berobat yang sudah usia lansia, kasihan jika tidak dilayani, kalau dilihat dari tujuan khusus dan tujuan umumnya memang sangat mulia sekali, tugas puskesmas, jadi tidak ada alasan pelayanan tidak baik, harus baik dan masyarakat puas,” tegas Firdaus.

Bisa dikatakan ini sebagai perbaikan lini pelayanan kesehatan pertama yang berhadapan dengan masyarakat. Karena saat ini Puskesmas masih menjadi tempat layanan umum yang diminati masyarakat luas. “Semoga dengan adanya akreditasi ini akan membuat kelas Puskesmas menjadi lebih baik dari sebelumnya,”harapnya. (deo/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/