DELISERDANG- Pesawat Lion Air JT397 tujuan Medan-Jakarta yang mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (22/11). Pesawat tersebut terbang dari bandara Internasional Kualanamu, sekira pukul 07.42 wib dan dijadwalkan akan tiba di Jakarta sekira pukul 10.10 wib.
Naas, diduga karena ada kesalahan teknis, pesawat tersebut harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Tak ada pihak Lion Air di Bandara Kualanamu yang mau memberi keterangan rinci terkait pendaratan darurat tersebut.
Manager On Duty Bandara Internasional Kualanamu, Djamal Amri membenarkan adanya salah satu pesawat Lion Air yang mendarat darurat di Palembang.
“Ya memang benar ada Lion Air yang berangkat tadi pagi mendarat darurat di Palembang. Pesawat tersebut seharusnya membawa penumpang ke Jakarta,” kata Djamal.
Meski begitu Djamal mengaku belum menerima informasi terkini dari pihak Lion Air di Kualanamu, apa penyebab pesawat dengan nomor penerbangan JT-397 tersebut melakukan pendaratan darurat.
“Kemungkinan besar ada kerusakan di bagian mesin. Besar kemungkinan ada masalah. Tapi sampai sekarang saya belum menerima keterangan. Kalau masalah weeder tidak mungkin, karena pesawat lain aman-aman saja mendarat di Jakarta,” tukasnya.
Sementara itu, Fendi, station manager Lion Air di Bandara Kualanamu mengaku tidak tau penyebab pendaratan salah satu pesawat milik mereka.
“Belum ada keterangan dari Lion di Palembang. Belum ada dikonfirmasi ke kami,” katanya.
Saat disinggung penyebab dan bagaimana nasib penumpang yang ada di dalam pesawat tersebut, Fendi juga mengaku tidak mengetahuinya.
“Belum ada gak tau. Sampai sekarang saya juga tidak tau apakah pesawat tersebut sudah dapat melanjutkan penerbangan atau belum,” pungkasnya.
Sekadar informasi yang berhasil dihimpun, pesawat itu mendarat darurat karena gangguan pada indikator roda pesawat. Meski tidak ada percikan api, pesawat tersebut berhasil mendarat. (mag-1)