Foto: Tamba, Sumut Pos Pimpinan Sidang Wakil Ketua II DPRD Pakpak Bharat Kadri Tumangger di saksikan oleh Ketua DPRD Sonni P Berutu, STh, dan Wakil Ketua I, Edison Manik, SE menyerahkan berkas Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi atas Nota Pengantar Bupati tentang Ranperda APBD 2017 dan 2 Ranperda lainnya kepada Pemkab Pakpak Bharat yang diterima oleh Plt. Sekda Master Padang di ruang paripurna DPRD yang terletak Komplek Perkantoran Panorama Indah, Sindeka Senin (21/11).
PAKPAK BHARAT, SUMUTPOS.CO -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pakpak Bharat menggelar Sidang Paripurna dengan agenda Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi atas Nota Pengantar Bupati tentang Ranperda APBD 2017 dan 2 Ranperda lainnya.
Sidang yang berlangsung di ruang Paripurna DPRD yang terletak di Komplek Perkantoran Panorama Indah, Sindeka Senin (21/11), dipimpin Wakil Ketua II Kadri Tumangger didampingi Ketua DPRD Sonni P Berutu, STh, dan Wakil Ketua I, Edison Manik, SE.
Dalam agenda sidang ini Bupati Pakpak Bharat Dr. Remigo Yolando Berutu, MBA, M.Fin tidak dapat hadir kerena berada di luar negeri dan diwakili oleh Plt. Sekda Master Padang.
Dalam agenda sidang kali ini Ketua DPRD Sonni P Berutu, S.Th meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat agar lebih serius mengkaji pembangunan gedung Balai Budaya.
Pihak terkait yang membidangi hal itu diharapkan dapat lebih aktif menindaklanjuti pembangunan, sebab menurutnya keberadaan Gedung Balai itu sangat di butuhkan masyarakat luas. “Ya, harus serius membahas pembangunan gedung itu karena itu (Gedung Balai Budaya) dibutuhkan masyarakat,” bilangnya.
Sementara itu, anggota DPRD Ari Kirana Mansehat Manik menyarankan kepada Dinas Pertanian agar menganggarkan pembelian traktor. Disamping itu politisi Partai Gerinda itu juga menyampaikan kepada Pemerintah setempat agar lebih meningkatkan anggaran di bidang pertanian, mengingat areal pertanian di daerah Pakpak Bharat mencapai angka kurang lebih 80 persen.
“Mengingat areal pertanian di daerah kita sangat luas untuk itu kami mohon kiranya pemerintah dapat menaikkan anggaran dibidang pertanian, agar dapat menaikkan penghasilan para petani karena masyarakat kita mayoritas petani,” tandas Mansehat. (tam/ije)
Foto: Tamba, Sumut Pos Pimpinan Sidang Wakil Ketua II DPRD Pakpak Bharat Kadri Tumangger di saksikan oleh Ketua DPRD Sonni P Berutu, STh, dan Wakil Ketua I, Edison Manik, SE menyerahkan berkas Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi atas Nota Pengantar Bupati tentang Ranperda APBD 2017 dan 2 Ranperda lainnya kepada Pemkab Pakpak Bharat yang diterima oleh Plt. Sekda Master Padang di ruang paripurna DPRD yang terletak Komplek Perkantoran Panorama Indah, Sindeka Senin (21/11).
PAKPAK BHARAT, SUMUTPOS.CO -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pakpak Bharat menggelar Sidang Paripurna dengan agenda Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi atas Nota Pengantar Bupati tentang Ranperda APBD 2017 dan 2 Ranperda lainnya.
Sidang yang berlangsung di ruang Paripurna DPRD yang terletak di Komplek Perkantoran Panorama Indah, Sindeka Senin (21/11), dipimpin Wakil Ketua II Kadri Tumangger didampingi Ketua DPRD Sonni P Berutu, STh, dan Wakil Ketua I, Edison Manik, SE.
Dalam agenda sidang ini Bupati Pakpak Bharat Dr. Remigo Yolando Berutu, MBA, M.Fin tidak dapat hadir kerena berada di luar negeri dan diwakili oleh Plt. Sekda Master Padang.
Dalam agenda sidang kali ini Ketua DPRD Sonni P Berutu, S.Th meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat agar lebih serius mengkaji pembangunan gedung Balai Budaya.
Pihak terkait yang membidangi hal itu diharapkan dapat lebih aktif menindaklanjuti pembangunan, sebab menurutnya keberadaan Gedung Balai itu sangat di butuhkan masyarakat luas. “Ya, harus serius membahas pembangunan gedung itu karena itu (Gedung Balai Budaya) dibutuhkan masyarakat,” bilangnya.
Sementara itu, anggota DPRD Ari Kirana Mansehat Manik menyarankan kepada Dinas Pertanian agar menganggarkan pembelian traktor. Disamping itu politisi Partai Gerinda itu juga menyampaikan kepada Pemerintah setempat agar lebih meningkatkan anggaran di bidang pertanian, mengingat areal pertanian di daerah Pakpak Bharat mencapai angka kurang lebih 80 persen.
“Mengingat areal pertanian di daerah kita sangat luas untuk itu kami mohon kiranya pemerintah dapat menaikkan anggaran dibidang pertanian, agar dapat menaikkan penghasilan para petani karena masyarakat kita mayoritas petani,” tandas Mansehat. (tam/ije)
