26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Anggaran Perbaikan Jembatan Bandar Senembah Diusul Rp2,5 M

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan Binjai-Langkat pada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, sudah mengetahui kondisi Jembatan Bandar Senembah yang mengkhawatirkan masyarakat. Oleh Pemko Binjai, sudah melarang truk baik yang bermuatan maupun tidak, untuk melintasi jembatan yang akrab dikenal masyarakat sebagai ‘Titi Besi Bandar Senembah’.

TERKIKIS: Pondasi Jembatan Bandar Senembah yang mulai terkikis akibat erosi.

Pantauan wartawan, pondasi jembatan sudah terkikis. Hal tersebut diduga akibat dari abrasi ketika debit air meningkat pada aliran Sungai Bingai tersebut.

Kepala UPT Jalan dan Jembatan Binjai-Langkat, Linda Erwan, sudah mengetahui hal tersebut. Menurut dia, pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk perbaikan dan penanganan Jembatan Bandar Senembah.

“Saya lagi ada rapat di dinas. Jembatan itu wilayah kita dan sudah kita usulkan di 2022 mendatang. Anggaran perbaikan yang kita usulkan Rp2,5 miliar,” ungkap Linda, Senin (22/11).

Jembatan Bandar Senembah merupakan penghubung antara Kecamatan Binjai dengan Binjai Barat. Pondasi jembatan mulai terkikis karena termakan usia. Bahkan, titi besi ini rawan amblas akibat dampak dari abrasi dan curah hujan yang belakangan intensitasnya meningkat. Buntutnya, debit air dan arus sungai meningkat.

Wali Kota Binjai H Amir Hamzah, dan Wakil Wali Kota Binjai H Rizky Yunanda Sitepu, serta jajaran, sudah meninjau keberadaan jembatan. Menurut Amir, dia sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai, agar menyampaikan hal tersebut ke Dinas BMBK Sumut.

“Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, saya sudah meminta Dishub untuk berjaga, agar melarang kendaraan bermuatan berat seperti truk, melintasi jembatan tersebut,” pungkasnya. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan Binjai-Langkat pada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, sudah mengetahui kondisi Jembatan Bandar Senembah yang mengkhawatirkan masyarakat. Oleh Pemko Binjai, sudah melarang truk baik yang bermuatan maupun tidak, untuk melintasi jembatan yang akrab dikenal masyarakat sebagai ‘Titi Besi Bandar Senembah’.

TERKIKIS: Pondasi Jembatan Bandar Senembah yang mulai terkikis akibat erosi.

Pantauan wartawan, pondasi jembatan sudah terkikis. Hal tersebut diduga akibat dari abrasi ketika debit air meningkat pada aliran Sungai Bingai tersebut.

Kepala UPT Jalan dan Jembatan Binjai-Langkat, Linda Erwan, sudah mengetahui hal tersebut. Menurut dia, pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk perbaikan dan penanganan Jembatan Bandar Senembah.

“Saya lagi ada rapat di dinas. Jembatan itu wilayah kita dan sudah kita usulkan di 2022 mendatang. Anggaran perbaikan yang kita usulkan Rp2,5 miliar,” ungkap Linda, Senin (22/11).

Jembatan Bandar Senembah merupakan penghubung antara Kecamatan Binjai dengan Binjai Barat. Pondasi jembatan mulai terkikis karena termakan usia. Bahkan, titi besi ini rawan amblas akibat dampak dari abrasi dan curah hujan yang belakangan intensitasnya meningkat. Buntutnya, debit air dan arus sungai meningkat.

Wali Kota Binjai H Amir Hamzah, dan Wakil Wali Kota Binjai H Rizky Yunanda Sitepu, serta jajaran, sudah meninjau keberadaan jembatan. Menurut Amir, dia sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai, agar menyampaikan hal tersebut ke Dinas BMBK Sumut.

“Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, saya sudah meminta Dishub untuk berjaga, agar melarang kendaraan bermuatan berat seperti truk, melintasi jembatan tersebut,” pungkasnya. (ted/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/