LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Rajali Pandiangan, (40) warga di Gang Sepakat Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubukpakam, tewas tersengat listrik saat memegang tiang listrik di Komplek Gereja HKBP Jalan Imam Bonjol Kelurahan Lubukpakam III, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 21.00 Wib.
Sebelum peristiwa terjadi, situasi dalam keadaan hujan deras. Dan korban hendak menuju ke Gereja HKBP untuk kegiatan latihan koor. Entah kenapa korban memengan tiang listrik yang berada di sana. Seketika korban tersengat listrik dan langsung telungkup serta berteriak meminta tolong.
Hal itu disaksikan saksi Maruli Tua Siregar, Satpam gereja. Maruli hendak menolong korban, namun tanpa sengaja Maruli sempat memegang tiang listrik dan kesetrum, tetapi sempat menyelamatkan diri.
Kemudian saksi Maruli meminta tolong kepada para peserta yang sedang latihan koor di sekitar gereja. Beberapa peserta koor sempat mematikan lampu di tiang listrik.
Selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Mutiara dengan menggunakan ambulance. Namun saat tiba di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Polsek Lubukpakam yang menangani kasus ini menyebutkan kalau korban meninggal dunia dan mengalami luka bakar pada dagu serta tangan.
Kapolsek Lubukpakam AKP Hendry Yanto Sihotang dikonfirmasi , Rabu ( 23/11/2022) menyebutkan, kalau korban meninggal dunia akibat tersengat arus listrik saat memegang tiang listrik besi di sekitaran Gereja HKBP Lubukpakam.
Dari keterangan saksi di lapangan yang dikumpulkan personel piket menyebutkan, korban hendak mengikuti kegiatan latihan koor di Gereja HKBP, namun korban tiba tiba menjerit minta tolong dan terlungkup di dekat tiang listrik besi disekitaran Gereja HKBP itu.
“Polsek Lubukpakam sudah melakukan cek TKP dan mengumpulkan keterangan saksi, korban tewas tersengat listrik,” ucap Kapolsek.(btr/ila)