LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Perayaan Natal Lapas Kelas II B Lubukpakam berjalan dengan penuh kasih dan sukacita, Sabtu (21/12) sore.
Perayaan Natal kali ini dengan Thema “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang (Yohanes 15: 14-15) dan Sub Thema “Melalui Perayaan Natal Ini Hendaknya Setiap Insan Yang Berada Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lubuk Pakam Saling Mengasihi Sebagaimana Seorang Sahabat.
Acara dimulai dari ibadah yang diisi dengan lagu pujian, votum (introitus), liturgi, koor pegawai Lapas Kelas II B Lubuk Pakam, koor atau vocal grup warga binaan.
Pdt. R. Nababan STh dalam renungan Natal yang diambil dari surat Yohanes 15 : 14-15 mengatakan, kalau kita tidak menyadari diri kita berdosa, maka kita akan sulit membuat sahabat. Tak mungkin bisa bersahabat dengan orang lain jika tidak menyadari diri sendiri juga berdosa. “Harus bersahabat dari atas sampai bawahan. Kalau tidak bisa bersahabat, maka tidak mungkin bisa berjalan dengan baik,” sebutnya. (btr/han)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Perayaan Natal Lapas Kelas II B Lubukpakam berjalan dengan penuh kasih dan sukacita, Sabtu (21/12) sore.
Perayaan Natal kali ini dengan Thema “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang (Yohanes 15: 14-15) dan Sub Thema “Melalui Perayaan Natal Ini Hendaknya Setiap Insan Yang Berada Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lubuk Pakam Saling Mengasihi Sebagaimana Seorang Sahabat.
Acara dimulai dari ibadah yang diisi dengan lagu pujian, votum (introitus), liturgi, koor pegawai Lapas Kelas II B Lubuk Pakam, koor atau vocal grup warga binaan.
Pdt. R. Nababan STh dalam renungan Natal yang diambil dari surat Yohanes 15 : 14-15 mengatakan, kalau kita tidak menyadari diri kita berdosa, maka kita akan sulit membuat sahabat. Tak mungkin bisa bersahabat dengan orang lain jika tidak menyadari diri sendiri juga berdosa. “Harus bersahabat dari atas sampai bawahan. Kalau tidak bisa bersahabat, maka tidak mungkin bisa berjalan dengan baik,” sebutnya. (btr/han)