30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lapas Lubukpakam Rayakan Natal

NYALAKAN: Pdt. R. Nababan STh menyalakan lilin dan perwakilan undangan serta perwakilan warga binaan Lapas Lubukpakam. 
batara/sumut pos
NYALAKAN: Pdt. R. Nababan STh menyalakan lilin dan perwakilan undangan serta perwakilan warga binaan Lapas Lubukpakam. batara/sumut pos

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Perayaan Natal Lapas Kelas II B Lubukpakam berjalan dengan penuh kasih dan sukacita, Sabtu (21/12) sore.

Perayaan Natal kali ini dengan Thema “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang (Yohanes 15: 14-15) dan Sub Thema “Melalui Perayaan Natal Ini Hendaknya Setiap Insan Yang Berada Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lubuk Pakam Saling Mengasihi Sebagaimana Seorang Sahabat.

Acara dimulai dari ibadah yang diisi dengan lagu pujian, votum (introitus), liturgi, koor pegawai Lapas Kelas II B Lubuk Pakam, koor atau vocal grup warga binaan.

Pdt. R. Nababan STh dalam renungan Natal yang diambil dari surat Yohanes 15 : 14-15 mengatakan, kalau kita tidak menyadari diri kita berdosa, maka kita akan sulit membuat sahabat. Tak mungkin bisa bersahabat dengan orang lain jika tidak menyadari diri sendiri juga berdosa. “Harus bersahabat dari atas sampai bawahan. Kalau tidak bisa bersahabat, maka tidak mungkin bisa berjalan dengan baik,” sebutnya. (btr/han)

NYALAKAN: Pdt. R. Nababan STh menyalakan lilin dan perwakilan undangan serta perwakilan warga binaan Lapas Lubukpakam. 
batara/sumut pos
NYALAKAN: Pdt. R. Nababan STh menyalakan lilin dan perwakilan undangan serta perwakilan warga binaan Lapas Lubukpakam. batara/sumut pos

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Perayaan Natal Lapas Kelas II B Lubukpakam berjalan dengan penuh kasih dan sukacita, Sabtu (21/12) sore.

Perayaan Natal kali ini dengan Thema “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang (Yohanes 15: 14-15) dan Sub Thema “Melalui Perayaan Natal Ini Hendaknya Setiap Insan Yang Berada Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lubuk Pakam Saling Mengasihi Sebagaimana Seorang Sahabat.

Acara dimulai dari ibadah yang diisi dengan lagu pujian, votum (introitus), liturgi, koor pegawai Lapas Kelas II B Lubuk Pakam, koor atau vocal grup warga binaan.

Pdt. R. Nababan STh dalam renungan Natal yang diambil dari surat Yohanes 15 : 14-15 mengatakan, kalau kita tidak menyadari diri kita berdosa, maka kita akan sulit membuat sahabat. Tak mungkin bisa bersahabat dengan orang lain jika tidak menyadari diri sendiri juga berdosa. “Harus bersahabat dari atas sampai bawahan. Kalau tidak bisa bersahabat, maka tidak mungkin bisa berjalan dengan baik,” sebutnya. (btr/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/