SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya mendukung kelancaran lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, PT Hutama Marga Waskita akan memfungsikan ruas Tol Tebingtinggi-Indrapura dan ruas Tol Dolok Merawan-Sinasak. Berdasarkan hasil rapat monitoring dan evaluasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPNT), fungsional kedua ruas tol tersebut akan dibuka mulai hari ini, Jumat (23/12) hingga 18 Januari 2023.
“Untuk mendukung kelancaran mobilitas kendaraan selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan anak perusahaan dari PT Hutama Karya (Persero), membuka dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni ruas Tol Tebingtinggi-Indrapura sepanjang 20,4 kilometer dan gerbang Tol Dolok Merawan (Serbelawan) hingga gerbang Tol Sinaksak sepanjang 15,6 kilometer,” kata Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita, Didin Solakhuddin dalam siaran persnya, Kamis (22/12).
Didin menjelaskan, hingga saat ini untuk progres kedua ruas Tol tersebut belum sepenuhnya selesai. Rute Seksi 1 dan Seksi 2 Tebingtinggi-Indrapura progres kontruksi sudah mencapai 96,74 persen dan rute Seksi 3 dan Seksi 4, Serbelawan (Dolok Merawan)- Sinaksak program kontruksi sudah mencapai 88,10 persen. “Kondisi di kedua ruas tersebut masih terdapat beberapa titik pekerjaan konstruksi jembatan dan perkerasan jalan, kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan rambu rambu yang tersedia,” paparnya.
Mengingat kedua ruas tol tersebut belum 100 persen selesai, pengguna jalan diimbau agar memperhatikan kecepatan maksimum kendaraan yang sudah ditentukan di ruas tol fungsional yakni 40 kilometer perjam. Pada area pekerjaan jembatan diimbau untuk menurunkan kecepatan yakni 15 kilometer perjam. ”Hamawas bersama dengan Bina Marga, Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres setempat juga membentuk posko pelayanan agar dapat melayani dan memastikan keamanan pengguna jalan selama melintas,” bilang Didin. Sedangkan berdasarkan hasil rapat monitoring dan evaluasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPNT) fungsional kedua ruas tol tersebut akan dibuka H-3 hingga H+7 Nataru 2022-2023 yaitu dimulai pada Jumat tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan Minggu tanggal 18 Januari 2023.
Ruas tol akan dibuka satu arah dengan memperhatikan situasi dan kondisi khusus untuk kendaraan yang melintas di jalan Nasional. “Kendaraan yang bisa melintas khusus untuk kendaraan penumpang golongan 1 (non bus), dengan jam operasional pada pagi hari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Pengguna jalan dapat melewati kedua ruas jalan tol tersebut secara gratis karena belum diberlakukan tarif,” tutup Didin Solakhuddin.
Sebelumnya, Senin (19/12) lalu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Kepala Dinas Bina Marga Bina Kontruksi Sumut, Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, dan Dinas PUPR Provsu serta Wali Kota Tebingtinggi, Bupati Serdangbedagai, dan Bupati Batubara, telah meninjau Jalan Tol Tebingtinggi-Indrapura dan Tol Sinaksak-Dolok Merawan. Peninjauan itu merupakan rangkaian dari rapat inspeksi terkait dengan memeriksa kesiapan seluruh sarana prasarana yang berkaitan dengan mendukung kegiatan masyarakat dalam Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Menurut Kapolda, jalan tol Tebingtinggi-Siantar dan Tebingtinggi-Indrapura akan digunakan sebagai jalur alternatif guna mengatasi kemacetan lalu lintas menjelang Natal dan tahun baru. Namun, jalur tol ini nantinya hanya dapat dilalui kendaraan sejenis mini bus (Kendaraan Golongan I) dan hanya menggunakan satu lajur, disebabkan kondisi jalan tol yang belum sepenuhnya rampung. “Hari ini kami sudah melakukan pengecekan di jalur jalan tol Tebingtinggi ke Siantar tepatnya Jalur Tol Sinaksak, Dolok Merawan. Di sana kita sudah melihat kesiapannya, memang belum bisa dioperasionalkan secara penuh, tetapi kita akan gunakan sebagai jalur alternatif termasuk juga jalur tol dari Tebingtinggi ini sampai dengan Indrapura ataupun sebaliknya,” jelas Panca.
Dia mengungkapkan, pemanfaatan jalur Tol Sinaksak, Dolok Marawan, tetap dilakukan dengan pengawasan ketat oleh Kasatwil yang memiliki lintasan jalur serta terus berkoordinasi dengan pihak pengelola. “Lakukan pengawasan serta sistem rekayasa arus lalu lintas dengan pengawalan kendaraan yang memasuki jalur Tol Sinaksak-Dolok Marawan. Tetap mempedomani kecepatan jarak aman mengingat jalur Tol Sinaksak-Dolok Marawan dalam kategori belum siap dan dikhawatirkan dapat berakibat rawan laka,” tegasnya.
Dia memerintahkan pihak pengelola jalan tol agar menyiapkan tolo-tolo atau tiang pembatas, imbauan, serta scotlight guna menjadi pedoman masyarakat yang melintasi jalur Tol Sinaksak, Dolok Marawan sehingga tetap aman dan terhindar dari lakalantas. (ian/adz)