26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Forum FKUB Kunjungi Kapolres Nisel

ADITIA LAOLI/SUMUT POS
DIABADIKAN: Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta SIk diabadikan bersama Pendeta Yohanes Amazihono mewakili Ketua FKUB Nias Selatan, Ketua MUI Nias Selatan H. Sulaiman Harefa, dan Sekretaris MUI Nisel, Abdul Gani Ge’e, di sela-sela kunjungan ke Polres Nisel.

NISEL, SUMUTPOS.CO – Untuk mempererat hubungan silaturahim, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nias Selatan mengunjungi Polres Nias Selatan, Rabu (23/1) pagi.

Dalam sambutannya, Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta, SIK mengucapkan terima kasih kepada FKUB. I Kapolres pun menyampaikan bahwa Kapoldasu Irjend Agus Andrianto berencana hendak menemui seluruh tokoh agama di kepulauan Nias pada 27 Januari 2019 mendatang.

“Salah satu tugas kami (Polri) dalam menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Nias Selatan”,ujar Kapolres Nisel.

AKBP I Gede Nakti Widhiarta pun meng ajak tokoh-tokoh agama Nisel untuk membantu Polri menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang Pemilu pada 17 April 2019 mendatang.

“Sehubungan dengan tahun politik (Pesta Demokrasi tahun 2019) akan dilaksanakan Pemilu 2019, saya mengajak bapak-bapak tokoh agama untuk ikut membantu Polri menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Nias Selatan”,harapnya.

“silahkan berkhotbah atau berdakwah sesuai dengan ajaran agama yang sesungguhnya atau tidak ada mengubah isi dari ajaran-ajaran yang dimaksud”,imbaunya.

Sementara itu, Sekretaris MUI Nias Selatan Abdul Gani Ge’e, dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Nias Selatan yang telah menyambut dan menerima kedatangan FKUB.

“Dari hasil aturan yang telah kami sepakati, tidak diperbolehkan sembarangan orang untuk masuk ke masjid. Untuk wilayah Kecamatan Lagundri, kami tetap menjaga keamanan dalam melaksanakan Khotib (Dakwah) di masjid agar tidak mengganggu kondusifitas kamtibmas wilayah Kecamatan Lagundri Maniamolo dan sekitarnya”,jelas Ge’e.

Mewakili Ketua FKUB Kabupaten Nias Selatan, Pendeta Yohanes Amazihono menyampaikan, bahwa wilayah Kabupaten Nias Selatan belum ada ditemukannya masalah umat beragama, hal itu tercipta dikarenakan masing-masing umat muslim dan nasrani masih memiliki budaya adat yang masih ketat terhadap hubungan keluarga dan adat istiadat.

“Kita tahu saat ini banyak pembahasan tentang Calon Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu April 2019 mendatang. Namun hingga saat ini masih belum ada ditemukan masalah serius di dalam umat beragama. Kami dari FKUB Kabupaten Nias Selatan akan tetap bersinergitas membantu menyelesaikan permasalahan umat beragama di wilayah Kabupaten Nias Selatan”,terangnya. (mag-5/han)

ADITIA LAOLI/SUMUT POS
DIABADIKAN: Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta SIk diabadikan bersama Pendeta Yohanes Amazihono mewakili Ketua FKUB Nias Selatan, Ketua MUI Nias Selatan H. Sulaiman Harefa, dan Sekretaris MUI Nisel, Abdul Gani Ge’e, di sela-sela kunjungan ke Polres Nisel.

NISEL, SUMUTPOS.CO – Untuk mempererat hubungan silaturahim, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nias Selatan mengunjungi Polres Nias Selatan, Rabu (23/1) pagi.

Dalam sambutannya, Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta, SIK mengucapkan terima kasih kepada FKUB. I Kapolres pun menyampaikan bahwa Kapoldasu Irjend Agus Andrianto berencana hendak menemui seluruh tokoh agama di kepulauan Nias pada 27 Januari 2019 mendatang.

“Salah satu tugas kami (Polri) dalam menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Nias Selatan”,ujar Kapolres Nisel.

AKBP I Gede Nakti Widhiarta pun meng ajak tokoh-tokoh agama Nisel untuk membantu Polri menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang Pemilu pada 17 April 2019 mendatang.

“Sehubungan dengan tahun politik (Pesta Demokrasi tahun 2019) akan dilaksanakan Pemilu 2019, saya mengajak bapak-bapak tokoh agama untuk ikut membantu Polri menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Nias Selatan”,harapnya.

“silahkan berkhotbah atau berdakwah sesuai dengan ajaran agama yang sesungguhnya atau tidak ada mengubah isi dari ajaran-ajaran yang dimaksud”,imbaunya.

Sementara itu, Sekretaris MUI Nias Selatan Abdul Gani Ge’e, dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Nias Selatan yang telah menyambut dan menerima kedatangan FKUB.

“Dari hasil aturan yang telah kami sepakati, tidak diperbolehkan sembarangan orang untuk masuk ke masjid. Untuk wilayah Kecamatan Lagundri, kami tetap menjaga keamanan dalam melaksanakan Khotib (Dakwah) di masjid agar tidak mengganggu kondusifitas kamtibmas wilayah Kecamatan Lagundri Maniamolo dan sekitarnya”,jelas Ge’e.

Mewakili Ketua FKUB Kabupaten Nias Selatan, Pendeta Yohanes Amazihono menyampaikan, bahwa wilayah Kabupaten Nias Selatan belum ada ditemukannya masalah umat beragama, hal itu tercipta dikarenakan masing-masing umat muslim dan nasrani masih memiliki budaya adat yang masih ketat terhadap hubungan keluarga dan adat istiadat.

“Kita tahu saat ini banyak pembahasan tentang Calon Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu April 2019 mendatang. Namun hingga saat ini masih belum ada ditemukan masalah serius di dalam umat beragama. Kami dari FKUB Kabupaten Nias Selatan akan tetap bersinergitas membantu menyelesaikan permasalahan umat beragama di wilayah Kabupaten Nias Selatan”,terangnya. (mag-5/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/