DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi, Leonardus Sihotang membuka secara resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 tingkat kabupaten. MTQ memperlombakan 9 cabang dengan peserta 346 orang.
Pembukaan juga diikuti peserta secara virtual dari Mimbar Utama MTQ di Desa Bintang, Kecamatan Sidikalang, Selasa (23/3). Hal itu dilakukan untuk menaati protokol kesehatan.
Ketua Panitia MTQ ke-46, Kamidun Solin mengatakan, peserta merupakan utusan dari 15 kecamatan, sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Dairi. Pelaksanaan MTQ tahun ini, berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana tiap pelaksanaan MTQ menghadirkan masyarakat banyak dan gelar pawai.
“Namun, kendati demikian diharapkan tidak mengurangi hikmah pelaksanaan MTQ ke-46, yang akan dilaksanakan selama 3 hari (Selasa, Rabu, Kamis),” ujarnya.
Sementara itu, Leonardus Sihotang mengatakan, MTQ merupakan kegiatan yang sudah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat Indonesia, yang juga terbukti menjadi daya dorong pembangunan daerah. Selain itu, MTQ mejadi forum silaturahmi untuk memperkuat rasa persaudaraan lintas agama, etnis, masyarakat.
“Pelaksanaan MTQ digelar secara berjenjang, juara MTQ tingkat kabupaten, akan menjadi perwakilan Kabupaten Dairi mengikuti MTQ tingkat provinsi,” ungkap Leonardus Sihotang.
Leonardus mengharapkan kepada dewan hakim, agar memberikan penilaian seobjektif mungkin. Sehingga MTQ ke-46 bisa menghasilkan juara dan dapat mengharumkan nama Dairi, baik pada tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Selain itu, ia juga berpesan agar seluruh peserta menaati protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (5m).
Pembukaan MTQ ke-46, ditandai pemukulan bedug oleh Sekda, Leonardus Sihotang serta diikuti pemukukan gendang rebana oleh Kapolres Dairi AKBP, Ferio Ginting, Dandim 0206/ Dairi, Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono, Kajari Dairi, Syahrul Juaksha Subuki, Ketua DPRD, Sabam Sibarani, Kepala Rutan Kelas 2B Sidikalang, Japaham Sinaga, Ketua MUI Dairi, Wahlin Munthe, Ketua Forkala, Raja Ardin Ujung serta camat. (rud/ram)