SERGAI- Menjadi langganan banjir, kurangnya lampu jalan, hingga minimnya zebrakros di Kecamatan Sei Rampah, Sergai, menjadi bahan keluhan masyarakat di daerah tersebut kepada anggota DPRD Sergai Dapil III saat melakukan reses di Kantor Camat Sei Rampah, Senin (23/4).
Isa’i Dali Munthe, warga Kampung Keling, Kecamatan Sei Rampah di hadapan anggota dewan mengatakan, satu jam saja hujan turun, Desa Sei Rampah sudah menjadi langganan banjir yang sangat sulit mengering di akibatkan saluran pembuangan yang tidak beres, begitu juga dengan lampu jalan yang minim hingga suasa malam di ibu kota Sergai ini gelap.
Begitu juga diungkapkan R Sihombing Spd, Kepala Sekolah SD Negeri 102041 Dusun VIII, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, dia mengeluhkan sekolahnya yang sudah sepekan ini digenangi air hingga muridnya malas belajar.
“Kiranya reses ini dapat membantu keluhan kami,” ungkapnya.
Menyikapi keluhan warga tersebut, Sembilan anggota DPRD Sergai Dapil III diantaranya, H Usman Efendi Sitorus, Abdul Rahim, Budi SE, Dolon, H Sinurat, Ir Loso Mena, Riadi, Longwe, dan Ramses Simanjuntak mengatakan, pejabat Pemkab Sergai paling suka bermain air, kebanyakan rumah pejabat di Sei Rampah ini terandam air tapi mereka pura-pura tidak tahu. “Jadi mereka lebih suka bermain air,” terang Usman Effendi Sitorus dari Partai PPP itu.
Lebih lanjut dikatakannya, anggota dewan dalam waktu dekan akan memanggil dinas terkait. “Dinas terkait akan kita surati dan akan kita minta segera melakukan tindakan,” tegasnya Dolon dari PDIP itu.