27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Ribuan Penerima BST di Sidikalang Tidak Dapat Undangan Pencairan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ribuan penerima bantuan sosial tunai (BST) penanganan dampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dari Kementerian Sosial di Kabupaten Dairi, tidak mendapat undangan pencairan periode bulan Maret-April 2021.

DEPAN: Kantor Dinas Sosial Dairi tampak dari depan.

Informasi diperoleh dari sejumlah penerima bantuan di Desa Sitinjo II, Kecamatan Sitinjo dan Desa Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang yang tidak bersedia namanya dipublikasi, pada Jumat (23/4).

Menurut para sumber, saat dicek ke data base data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) nama mereka terdata sebagai penerima BST periode Maret-April 2021.

“Ya, kecewalah, karena tanpa alasan kami tidak mendapat undangan. Karena pencairan bulan Januari-Februari 2021, kami mendapat undangan dan sudah mencairkannya,” ujarnya keduanya.

Diperoleh informasi, ada ribuan masyarakat Dairi di 15 Kecamatan tidak menerima surat undangan sebagai syarat mutlak pencairan BST dari Kemensos dimaksud.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dairi, Parulian Sihombing ditemui wartawan di Kantornya, Jumat (23/4) tidak bersedia memberikan keterangan. Parulian mengaku, buru-buru karena mau rapat di DPRD.

“Ke Kepala Bidang (Kabid) aja ya ditanya, aku buru-buru mau ke kantor dewan”, ucap Parulian.

Ketika ditemui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Kartini Deliana Padang, tidak berada di Kantornya. Salahseorang staf mengatakan, Kartini Deliana sedang kunjungan lapangan ke Desa Parbuluan 3, Kecamatan Parbuluan.

Pegawai di Dinas Sosial Dairi kepada wartawan mengakui ada masalah ini, ada masyarakat pada periode sebelumnya mendapat undangan pencairan BST Kemensos, tetapi pencairan bulan Maret – April, tidak dapat undangan pencairan.

“Informasinya bukan pengurangan atau penghapusan penerima. Namun, sekarang Kemensos sedang melakukan padan data DTKS dengan data kependudukan dan catatan sipil pusat. Kita belum memperoleh data berapa jumlah warga Dairi penerima BST yang tidak dapat undangan untuk pencairan,” tuturnya.

Dijelaskan sang sumber, sejumlah Kepala Desa sudah melaporkan masalah ini ke Dinsos Dairi.

“Data Kemensos, ada sekitar 21 juta lebih warga tidak menerima sudat undangan pencairan seluruh Indonesia. Kita tunggu saja, mudah-mudahan undangan pencairan bagi penerima BST Kemensos periode Maret – Aprik 2021 segera keluar,” tutupnya. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ribuan penerima bantuan sosial tunai (BST) penanganan dampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dari Kementerian Sosial di Kabupaten Dairi, tidak mendapat undangan pencairan periode bulan Maret-April 2021.

DEPAN: Kantor Dinas Sosial Dairi tampak dari depan.

Informasi diperoleh dari sejumlah penerima bantuan di Desa Sitinjo II, Kecamatan Sitinjo dan Desa Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang yang tidak bersedia namanya dipublikasi, pada Jumat (23/4).

Menurut para sumber, saat dicek ke data base data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) nama mereka terdata sebagai penerima BST periode Maret-April 2021.

“Ya, kecewalah, karena tanpa alasan kami tidak mendapat undangan. Karena pencairan bulan Januari-Februari 2021, kami mendapat undangan dan sudah mencairkannya,” ujarnya keduanya.

Diperoleh informasi, ada ribuan masyarakat Dairi di 15 Kecamatan tidak menerima surat undangan sebagai syarat mutlak pencairan BST dari Kemensos dimaksud.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dairi, Parulian Sihombing ditemui wartawan di Kantornya, Jumat (23/4) tidak bersedia memberikan keterangan. Parulian mengaku, buru-buru karena mau rapat di DPRD.

“Ke Kepala Bidang (Kabid) aja ya ditanya, aku buru-buru mau ke kantor dewan”, ucap Parulian.

Ketika ditemui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Kartini Deliana Padang, tidak berada di Kantornya. Salahseorang staf mengatakan, Kartini Deliana sedang kunjungan lapangan ke Desa Parbuluan 3, Kecamatan Parbuluan.

Pegawai di Dinas Sosial Dairi kepada wartawan mengakui ada masalah ini, ada masyarakat pada periode sebelumnya mendapat undangan pencairan BST Kemensos, tetapi pencairan bulan Maret – April, tidak dapat undangan pencairan.

“Informasinya bukan pengurangan atau penghapusan penerima. Namun, sekarang Kemensos sedang melakukan padan data DTKS dengan data kependudukan dan catatan sipil pusat. Kita belum memperoleh data berapa jumlah warga Dairi penerima BST yang tidak dapat undangan untuk pencairan,” tuturnya.

Dijelaskan sang sumber, sejumlah Kepala Desa sudah melaporkan masalah ini ke Dinsos Dairi.

“Data Kemensos, ada sekitar 21 juta lebih warga tidak menerima sudat undangan pencairan seluruh Indonesia. Kita tunggu saja, mudah-mudahan undangan pencairan bagi penerima BST Kemensos periode Maret – Aprik 2021 segera keluar,” tutupnya. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/