25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Polisi Gerebek Polisi, Tiga Ditangkap

LABUHANBATU-Sejumlah personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menggerebek rumah di Jalan Sirandorung, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (22/4) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Hasilnya, selain menangkap tersangks Cdr (35), tiga anggota Polres Labuhanbatu Brigadir FS; Brigadir TF; dan Bripka Swn juga dibekuk di tempat yang berbeda.
Sumber yang dirangkum Sumut Pos, pengerebekan yang dilakukan tim Poldasu itu merupakan pengembangan dari tersangka Cdr (35) yang diringkus Poldasu di Labuhanbatu.

Petugas Poldasu sengaja tidak memakai pakaian dinas saat menggerebek dan mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya selinting ganja, sepucuk senjata jenis air softgun dan satu unit mobil Kijang Inova warna silver dengan nomor polisi BK 1174 R serta satu unit sepeda motor RX King bernomor polisi B 011ENG, yang diduga plat palsu serta sabu-sabu.

Aksi dadakan itu sempat menjadi tontonan gratis warga di sekitar loksai, sehingga memacetkan jalan hampir 5 jam. Apalagi selama ini mereka memang sudah menduga adanya kegiatan ilegal di dalam rumah tersebut. “Sempat juga kami curiga, tapi akhirnya ditangkap juga,” ujar warga yang mengaku bernama Ardin.

Melalui Cdr, personil Polda Sumut lalu menyusuri beberapa tempat hingga akhirnya 3 oknum polisi diamankan hingga Kamis (23/5) dini hari itu.

Adapun tiga anggota polisi yang diamankan itu Brigadir FS, anggota Shabara Polres Labuhanbatu; Brigadir TF, anggota Satlantas Polres Labuhanbatu bertugas di kantor pelayanan Samsat Kota Pinang; dan Bripka Swn mantan anggota Jatanras Polres Labuhanbatu yang baru pindah tugas ke Mapolsek Humbahas.

Dari informasi, dua di antaranya ditangkap ditangkap di kamar hotel Permata Land dan satu lagi ditangkap di kompleks perumahan Puri, Kampungbaru, Rantauprapat. Dari ketiga oknum polisi yang sudah diamankan itu, disebutkan juga diperoleh barang bukti narkoba jenis sabu-sabu.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan, melalui Kasubag Humas Polres Labuhanbatu, AKP MT Aritonang ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan belum ingin memberikan keterangan. “Itu hak Polda yang memberikan keterangan, karena mereka yang melakukan penangkapan,” ujarnya.

Turunnya tim Poldasu itu ternyata bukan kali pertama. Sebelumnya sudah ketiga kalinya dengan waktu yang berdekatan.

“Ia benar ada penggerebekan. Tetapi bukan Polres Labuhanbatu. Yang menggerebek dari Ditres Narkoba Polda Sumut, “ jelas Kapolres Labuhanbatu, AKBP Hirbak Wahyu Setiawan, Kemarin, siang melalui telepon selular.

Hanya saja dalam keterangan Direktorat Narkoba Poldasu mereka hanya mengamankan dua oknum polisi. “Ada dua polisi juga kita amankan, dalam penggrebekkan di Labuhanbatu,”ungkap Direktur Resnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Toga H Panjaitan tanpa menyebutkan nama oknum polisi yang ditangkap itu.

Dirinya belum bisa memberikan keterangan resmi kepada wartawan, pasalnya, perwira pangkat tiga melati ini, belum menerima laporan hasil penggrebekkan tersebut dari anggotanya yang masih di lapangan.
“Belum ada laporan dari anggota, masih dilakukan pengembangan dilokasi oleh anggota,”ujarnya.(gus/jok)

LABUHANBATU-Sejumlah personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menggerebek rumah di Jalan Sirandorung, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (22/4) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Hasilnya, selain menangkap tersangks Cdr (35), tiga anggota Polres Labuhanbatu Brigadir FS; Brigadir TF; dan Bripka Swn juga dibekuk di tempat yang berbeda.
Sumber yang dirangkum Sumut Pos, pengerebekan yang dilakukan tim Poldasu itu merupakan pengembangan dari tersangka Cdr (35) yang diringkus Poldasu di Labuhanbatu.

Petugas Poldasu sengaja tidak memakai pakaian dinas saat menggerebek dan mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya selinting ganja, sepucuk senjata jenis air softgun dan satu unit mobil Kijang Inova warna silver dengan nomor polisi BK 1174 R serta satu unit sepeda motor RX King bernomor polisi B 011ENG, yang diduga plat palsu serta sabu-sabu.

Aksi dadakan itu sempat menjadi tontonan gratis warga di sekitar loksai, sehingga memacetkan jalan hampir 5 jam. Apalagi selama ini mereka memang sudah menduga adanya kegiatan ilegal di dalam rumah tersebut. “Sempat juga kami curiga, tapi akhirnya ditangkap juga,” ujar warga yang mengaku bernama Ardin.

Melalui Cdr, personil Polda Sumut lalu menyusuri beberapa tempat hingga akhirnya 3 oknum polisi diamankan hingga Kamis (23/5) dini hari itu.

Adapun tiga anggota polisi yang diamankan itu Brigadir FS, anggota Shabara Polres Labuhanbatu; Brigadir TF, anggota Satlantas Polres Labuhanbatu bertugas di kantor pelayanan Samsat Kota Pinang; dan Bripka Swn mantan anggota Jatanras Polres Labuhanbatu yang baru pindah tugas ke Mapolsek Humbahas.

Dari informasi, dua di antaranya ditangkap ditangkap di kamar hotel Permata Land dan satu lagi ditangkap di kompleks perumahan Puri, Kampungbaru, Rantauprapat. Dari ketiga oknum polisi yang sudah diamankan itu, disebutkan juga diperoleh barang bukti narkoba jenis sabu-sabu.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan, melalui Kasubag Humas Polres Labuhanbatu, AKP MT Aritonang ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan belum ingin memberikan keterangan. “Itu hak Polda yang memberikan keterangan, karena mereka yang melakukan penangkapan,” ujarnya.

Turunnya tim Poldasu itu ternyata bukan kali pertama. Sebelumnya sudah ketiga kalinya dengan waktu yang berdekatan.

“Ia benar ada penggerebekan. Tetapi bukan Polres Labuhanbatu. Yang menggerebek dari Ditres Narkoba Polda Sumut, “ jelas Kapolres Labuhanbatu, AKBP Hirbak Wahyu Setiawan, Kemarin, siang melalui telepon selular.

Hanya saja dalam keterangan Direktorat Narkoba Poldasu mereka hanya mengamankan dua oknum polisi. “Ada dua polisi juga kita amankan, dalam penggrebekkan di Labuhanbatu,”ungkap Direktur Resnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Toga H Panjaitan tanpa menyebutkan nama oknum polisi yang ditangkap itu.

Dirinya belum bisa memberikan keterangan resmi kepada wartawan, pasalnya, perwira pangkat tiga melati ini, belum menerima laporan hasil penggrebekkan tersebut dari anggotanya yang masih di lapangan.
“Belum ada laporan dari anggota, masih dilakukan pengembangan dilokasi oleh anggota,”ujarnya.(gus/jok)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/