25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Ribuan Warga Muslim di Kota Sidikalang Dairi Laksanakan Salat Ied di Mesjid

SALAT IED. Ratusanwumat muslim kota Sidikalang Kabupaten Dairi melaksanakan salad ied hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di mesjid Agung jalan Sisingamangaraja Sidikalang.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUNUTPOS.CO – Ribuan umat muslim di kota Sidikalang Kabupaten Dairi tetap melaksanakan salat ied pada perayaan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di masa pandemi corona virus disiase 2019 (Covid-19), Minggu (24/5). 

Amatan Sumut Pos disejumlah mesjid di kota Sidikalang seperti terlihat di mesjid Agung di jalan Sisingamangara Sidikalang atau persis disamping Kantor Bupati Dairi, ratusan jemaah memadati halaman serta didalam mesjid. Hal serupa terpantau di mesjid Telaga Zam-Zam di jalan Ahmad Yani Kelurahan Batangberuh juga dipadati jemaah.

Demikian halnya di mesjid Al-Iklas di jalan Batu Kapur juga terlihat ramai warga yang melaksanakan salat ied disana. Salahsatu jemaah yang bertugas mengecek suhu tubuh setiap jemaah di mesjid Agung Sidikalang mengatakan, semua jemaah yang hendak masuk mesjid wajib cuci tangan dan diukur suhu tubuh serta harus memakai masker.

Sementara itu, imam salat ied di mesjid Agung Sidikalang dipimpin ustad Sanif Azhari, di mesjid Telaga Zam-Zam imam dipinpin ustad Karimin Silalahi serta imam di mesjid Al-Iklas dipimpin Saidup Kudadiri yang juga Kepala Kementerian Agama Kabupaten Dairi.

Tetapi hal lain berbeda di mesjid lama kota Sidikalang. Dimana mesjid tersebut tutup dan tidak ada warga melaksanakan salat ied disana. Kemungkinan jemaahnya melaksanakan salat ied di mesjid Agung, ujar salahsatu warga disekitar mesjid itu.

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Dairi, Wahlin Munthe, berdasarkan Fatwa MUI Pusat dan MUI Provinsi Sumatera Utara, Dairi masih zona hijau penularan wabah covid-19, sehingga salat ied Idul Fitri 1 Syawal 1441 H dilaksanakan dimesjid seperti biasa dengan mematuhi protokol kesehatan ditetapkan pemerintah.

Semua mesjid diharuskan menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, bila sudah mampu mesjid menyediakan thermogun atau alat pengukur suhu tubuh serta jemaah wajib pakai masker dan tetap menjaga jarak sahat melaksanakan salat ied, ucap Wahlin. 

Sementara itu, terlihat pada pelaksanaan salat ied yang terjadi disejumlah mesjid dikota Sidikalang terkesan mengabaikan sosial distansing atau tidak lagi menjaga jarak satu samalain. 

Kepala Kepolisian Resor Dairi AKBP Leonardo Simatupang saat melakukan pantauan di mesjid Agung Sidikalang menyampaikan, kondisi Kamtibmas berjalan aman dan kondusif. Leonardo mengatakan, pemantauan disejumlah mesjid di kota Sidikalang banyak warga melaksanakan salat ied di mesjid.

Secara umum pelaksanaan salad Idul Fitri brtjalan lancar. Di Dairi ada 21 mesjid,mereka tetap melaksanakan salat ied di mesjid masing-masinng. Kita menempatkan personil disejumlah mesjid yang ada di kota Sidikalang, ujar Leonardo.

Kapolres AKBP Leonardo Simatupang yang juga Wakil Ketua 2 Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Dairi, ketika ditanya terkait penerapan sosial distanding salat ied terkesan diabaikan jemaah?. Kapolres mengatakan, “Gugus Tugas sebelumnya tetap menghimbau warga agar melaksanakan salat ied dirumah saja”.

Dan bagi warga yang salad di mesjid, kita lihat yang berdekatan masih sesama keluarga. Begitu juga kita lihat mereka mebawa sendiri sajadah dan idak disediakan panitia, ungkapnya (rud).

SALAT IED. Ratusanwumat muslim kota Sidikalang Kabupaten Dairi melaksanakan salad ied hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di mesjid Agung jalan Sisingamangaraja Sidikalang.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUNUTPOS.CO – Ribuan umat muslim di kota Sidikalang Kabupaten Dairi tetap melaksanakan salat ied pada perayaan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di masa pandemi corona virus disiase 2019 (Covid-19), Minggu (24/5). 

Amatan Sumut Pos disejumlah mesjid di kota Sidikalang seperti terlihat di mesjid Agung di jalan Sisingamangara Sidikalang atau persis disamping Kantor Bupati Dairi, ratusan jemaah memadati halaman serta didalam mesjid. Hal serupa terpantau di mesjid Telaga Zam-Zam di jalan Ahmad Yani Kelurahan Batangberuh juga dipadati jemaah.

Demikian halnya di mesjid Al-Iklas di jalan Batu Kapur juga terlihat ramai warga yang melaksanakan salat ied disana. Salahsatu jemaah yang bertugas mengecek suhu tubuh setiap jemaah di mesjid Agung Sidikalang mengatakan, semua jemaah yang hendak masuk mesjid wajib cuci tangan dan diukur suhu tubuh serta harus memakai masker.

Sementara itu, imam salat ied di mesjid Agung Sidikalang dipimpin ustad Sanif Azhari, di mesjid Telaga Zam-Zam imam dipinpin ustad Karimin Silalahi serta imam di mesjid Al-Iklas dipimpin Saidup Kudadiri yang juga Kepala Kementerian Agama Kabupaten Dairi.

Tetapi hal lain berbeda di mesjid lama kota Sidikalang. Dimana mesjid tersebut tutup dan tidak ada warga melaksanakan salat ied disana. Kemungkinan jemaahnya melaksanakan salat ied di mesjid Agung, ujar salahsatu warga disekitar mesjid itu.

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Dairi, Wahlin Munthe, berdasarkan Fatwa MUI Pusat dan MUI Provinsi Sumatera Utara, Dairi masih zona hijau penularan wabah covid-19, sehingga salat ied Idul Fitri 1 Syawal 1441 H dilaksanakan dimesjid seperti biasa dengan mematuhi protokol kesehatan ditetapkan pemerintah.

Semua mesjid diharuskan menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, bila sudah mampu mesjid menyediakan thermogun atau alat pengukur suhu tubuh serta jemaah wajib pakai masker dan tetap menjaga jarak sahat melaksanakan salat ied, ucap Wahlin. 

Sementara itu, terlihat pada pelaksanaan salat ied yang terjadi disejumlah mesjid dikota Sidikalang terkesan mengabaikan sosial distansing atau tidak lagi menjaga jarak satu samalain. 

Kepala Kepolisian Resor Dairi AKBP Leonardo Simatupang saat melakukan pantauan di mesjid Agung Sidikalang menyampaikan, kondisi Kamtibmas berjalan aman dan kondusif. Leonardo mengatakan, pemantauan disejumlah mesjid di kota Sidikalang banyak warga melaksanakan salat ied di mesjid.

Secara umum pelaksanaan salad Idul Fitri brtjalan lancar. Di Dairi ada 21 mesjid,mereka tetap melaksanakan salat ied di mesjid masing-masinng. Kita menempatkan personil disejumlah mesjid yang ada di kota Sidikalang, ujar Leonardo.

Kapolres AKBP Leonardo Simatupang yang juga Wakil Ketua 2 Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Dairi, ketika ditanya terkait penerapan sosial distanding salat ied terkesan diabaikan jemaah?. Kapolres mengatakan, “Gugus Tugas sebelumnya tetap menghimbau warga agar melaksanakan salat ied dirumah saja”.

Dan bagi warga yang salad di mesjid, kita lihat yang berdekatan masih sesama keluarga. Begitu juga kita lihat mereka mebawa sendiri sajadah dan idak disediakan panitia, ungkapnya (rud).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/