29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemkab Labura Raih WTP Keenam

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020.

TERIMA: Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus menerima piagam penghargaan predikat WTP dari BPK RI perwakilan Sumut, atas LKPD Tahun Anggaran 2020. fajar/sumut pos.

Penghargaan predikat WTP tersebut langsung diberikan Kepala BPK Perwakilan Sumatera Utara, Eydu Oktain Panjaitan kepada Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus, di Gedung BPK Perwakilan Sumut, Jumat (21/5).

Eydu Octain dalam sambutannya, menyampaikan predikat WTP merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh pemerintah daerah. Dan mengapresiasi keberhasilan Labura mempertahankan predikat WTP untuk tahun 2021.

Sementara itu, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus berterima kasih dan mengapresiasi kinerja seluruh OPD di lingkungan Pemkab Labura, yang sudah berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Sumut atas LKPD Tahun 2020.

Kendati demikian, Bupati tetap mengingatkan, kinerja jajarannya jangan sampai jalan di tempat atau tanpa peningkatan. Sebab, perolehan WTP merupakan hasil bimbingan dan arahan dari BPK Perwakilan Sumut yang senantiasa memberikan masukan-masukan mengenai penyajian laporan keuangan dan seluruh aset dengan baik.

Hal senada juga disampaikan Plt. Inspektur Kabupaten Labura, Nur Rahman, S.Sos.,M.M. menuturkan, berbagai upaya juga terus dilakukan untuk mempertahankan predikat WTP. “Prestasi ini merupakan hasil kerja seluruh pihak. Kedepan, kita harus bisa mempertahankan prestasi ini,” tutur Nur Rahman.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Labura, Indra Surya Bakti Simatupang menyampaikan apresiasi atas kinerja BPK Perwakilan Provinsi Sumut terkhusus para auditor yang telah bekerja secara profesional dalam melakukan pemeriksaan LKPD Kabupaten Labura TA. 2020 sesuai standar pemeriksaan yang mencakup kebenaran, kecermatan dan akuntabilitas. (fdh)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020.

TERIMA: Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus menerima piagam penghargaan predikat WTP dari BPK RI perwakilan Sumut, atas LKPD Tahun Anggaran 2020. fajar/sumut pos.

Penghargaan predikat WTP tersebut langsung diberikan Kepala BPK Perwakilan Sumatera Utara, Eydu Oktain Panjaitan kepada Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus, di Gedung BPK Perwakilan Sumut, Jumat (21/5).

Eydu Octain dalam sambutannya, menyampaikan predikat WTP merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh pemerintah daerah. Dan mengapresiasi keberhasilan Labura mempertahankan predikat WTP untuk tahun 2021.

Sementara itu, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus berterima kasih dan mengapresiasi kinerja seluruh OPD di lingkungan Pemkab Labura, yang sudah berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Sumut atas LKPD Tahun 2020.

Kendati demikian, Bupati tetap mengingatkan, kinerja jajarannya jangan sampai jalan di tempat atau tanpa peningkatan. Sebab, perolehan WTP merupakan hasil bimbingan dan arahan dari BPK Perwakilan Sumut yang senantiasa memberikan masukan-masukan mengenai penyajian laporan keuangan dan seluruh aset dengan baik.

Hal senada juga disampaikan Plt. Inspektur Kabupaten Labura, Nur Rahman, S.Sos.,M.M. menuturkan, berbagai upaya juga terus dilakukan untuk mempertahankan predikat WTP. “Prestasi ini merupakan hasil kerja seluruh pihak. Kedepan, kita harus bisa mempertahankan prestasi ini,” tutur Nur Rahman.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Labura, Indra Surya Bakti Simatupang menyampaikan apresiasi atas kinerja BPK Perwakilan Provinsi Sumut terkhusus para auditor yang telah bekerja secara profesional dalam melakukan pemeriksaan LKPD Kabupaten Labura TA. 2020 sesuai standar pemeriksaan yang mencakup kebenaran, kecermatan dan akuntabilitas. (fdh)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/