25 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Ombudsman Apresiasi Inovasi Bubur Pedas Pj Bupati Langkat

STABAT, SUMUTPOS.CO – Ombudsman RI mengapresiasi inovasi bubur pedas yang dilahirkan Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy. Apresiasi ini terungkap dalam kunjungan Ombudsman RI di rumah dinas, Jum’at (23/8/2024).

Pj Bupati Langkat yang akrab disapa Hasrimy menyatakan, pihaknya akan menggelar penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik pada perangkat daerah, puskesmas, hingga desa. Penilaian kepatuhan pelayanan publik bekerjasama dengan Ombudsman RI yang rencana dilakukan pada minggu kedua September 2024.

Penilaian ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Langkat. Pemkab Langkat, kata dia, bersama Ombudsman RI Perwakilan Sumut juga telah melakukan peningkatan kapasitas pelayanan publik yang melibatkan perangkat daerah, kecamatan, puskesmas hingga desa pada pertengahan Agustus 2024.

Hal tersebut dilakukan sebagai wujud inovasi pelayanan publik. Selain itu, juga untuk menguatkan program bubur pedas yang berkolaborasi mengejar pembangunan sampai tuntas.

Rencananya, menurut Hasrimy, akan diterapkan pada seluruh penyelenggara pelayanan publik di lingkungan Pemkab Langkat. Program ini mendapat apresiasi dari Ombudsman RI, terutama karena fokusnya pada kolaborasi dalam mengejar pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Karenanya, Hasrimy berharap, agar kunjungan Ombudsman RI dapat menjadi motivasi bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Langkat.

“Saya berharap kunjungan kerja Ombudsman RI ke Bumi Langkat akan memacu peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Hasrimy.

Sementara, Anggota Ombudsman RI, Dadan S Suharmawijaya memberikan apresiasi kepada Pj Bupati Langkat atas keberhasilan program bubur pedas. Dia juga menyoroti prestasi Hasrimy yang menerima penghargaan atas keberhasilannya membawa Pemkab Langkat menjalankan program yang fokus pada pembangunan daerah melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif. (ted/han)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Ombudsman RI mengapresiasi inovasi bubur pedas yang dilahirkan Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy. Apresiasi ini terungkap dalam kunjungan Ombudsman RI di rumah dinas, Jum’at (23/8/2024).

Pj Bupati Langkat yang akrab disapa Hasrimy menyatakan, pihaknya akan menggelar penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik pada perangkat daerah, puskesmas, hingga desa. Penilaian kepatuhan pelayanan publik bekerjasama dengan Ombudsman RI yang rencana dilakukan pada minggu kedua September 2024.

Penilaian ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Langkat. Pemkab Langkat, kata dia, bersama Ombudsman RI Perwakilan Sumut juga telah melakukan peningkatan kapasitas pelayanan publik yang melibatkan perangkat daerah, kecamatan, puskesmas hingga desa pada pertengahan Agustus 2024.

Hal tersebut dilakukan sebagai wujud inovasi pelayanan publik. Selain itu, juga untuk menguatkan program bubur pedas yang berkolaborasi mengejar pembangunan sampai tuntas.

Rencananya, menurut Hasrimy, akan diterapkan pada seluruh penyelenggara pelayanan publik di lingkungan Pemkab Langkat. Program ini mendapat apresiasi dari Ombudsman RI, terutama karena fokusnya pada kolaborasi dalam mengejar pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Karenanya, Hasrimy berharap, agar kunjungan Ombudsman RI dapat menjadi motivasi bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Langkat.

“Saya berharap kunjungan kerja Ombudsman RI ke Bumi Langkat akan memacu peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Hasrimy.

Sementara, Anggota Ombudsman RI, Dadan S Suharmawijaya memberikan apresiasi kepada Pj Bupati Langkat atas keberhasilan program bubur pedas. Dia juga menyoroti prestasi Hasrimy yang menerima penghargaan atas keberhasilannya membawa Pemkab Langkat menjalankan program yang fokus pada pembangunan daerah melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif. (ted/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/