MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jalur lalulintas Medan-Berastagi masih diberlakukan sistim buka tutup. Pasalnya, tim gabungan TNI, Polri, BPBD dan masyarakat masih sibuk membersihkan material longsor, di Jalan Jamin Ginting, KM 36, tikungan Tirtanadi, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, Sabtu (23/10) malam.
Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar mengatakan, titik longsoran ada dua dan masing-masing tidak jauh jaraknya. Di dua titik tersebut, masih ada batu besar dan pohon yang menggantung, yang dikhawatirkan terjadi longsor susulan, batu serta kayu besar itu pun terjatuh ke aspal.
“Jalurnya asih berbahaya untuk dilewati, tetapi sudah dilakukan jalur buka tutup, sambil kami melakukan pembersihan,” ujarnya, Minggu (24/10).
Dia mengimbau masyarakat agar berhati-hati melintas. Bahkan disarankan agar tidak dulu melakukan perjalanan ke arah Medan-Berastagi-Medan.
“Kami imbau kepada masyarakat yang tidak berkepentingan tidak usah melintas kawasan Medan-Brastagi maupun sebaliknya supaya lebih aman. Atau cari jalan alternatif lain,” imbaunya.
Sebelumnya, Akibat cuaca buruk, jalan lintas Medan-Berastagi-Medan mengalami longsor, tepatnya di tikungan Tirtanadi-Sembahe, Jalan Jamin Ginting KM 36, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (23/10) malam.
Nahas, tiga orang tewas tertimbun longsor dalam peristiwa tersebut. Mereka merupakan penumpang Mobil Xenia dengan plat B2236KFB. Mobil yang ditumpangi mereka ringsek rata dengan aspal karena tertimpa longsoran material tanah dan bebatuan.(dwi)