Site icon SumutPos

Reza Berencana Menikah 10 Desember

Foto: Metro Siantar/JPNN Reza Sitorus (kiri) semasa hidup, bersama calon istrinya.
Foto: Metro Siantar/JPNN
Reza Sitorus (kiri) semasa hidup, bersama calon istrinya, Ida Siringo-ringo.

SUMUTPOS.CO – Tewasnya Reza Sitorus akibat dibunuh pelaku diduga sepupunya, meninggalkan duka bagi keluarga dan calon istrinya, Ida br Siringo-ringo. Betapa tidak, belakangan terungkap, wanita ini tidak lain adalah calon istri Reza.

“Padahal tepat di ulang tahunku pada 10 Desember ini, kami berencana mau menikah,” ujar Ida tak kuasa menahan tangis saat ditemui di RSUD Djasamen Saragih, Minggu (23/11).

Dikatakannya, Sabtu (22/11) malam lalu sekira pukul 22.00 Wib, dia sempat menghubungi Reza karena dirinya sedang berada di Sidikalang, Tapanuli Selatan.

Layaknya pasangan kekasih, Ida menanyakan kabar, lagi ngapain, sudah makan belum, lagi dimana, dan sebagainya. “Kami sudah hampir seminggu nggak jumpa karena aku pulang kampung. Makanya, malam minggu itu kami hanya teleponan,” kenang karyawati toko Roti Ganda ini.

Hanya saja, baru sekitar 15 menit mengobrol, Reza minta perbincangan diakhiri karena hendak tidur, biar tidak terlambat pergi ke gereja pada Minggu pagi.

“Dia bilang mau tidur, biar besok dia bisa ke Gereja. Pulang dari gereja, rencananya dia langsung menjemputku, karena aku memang berencana ke Siantar hari ini,” tandasnya sembari menambahkan, mereka sempat berencana bertamasya di Kebun Teh Sidamanik setelah sampai di Siantar.

Lebih lanjut Ida menceritakan, setelah Reza memutuskan perbincangan, Ida langsung gelisah dan tidak bisa tidur. “Aku tidak bisa tidur sampai jam 4 pagi, itu lah mungkin firasatnya. Selain itu, aku juga merasa merindukannya seperti tak biasanya. Waktu itu aku berniat menelepon lagi, tapi karena sebelumnya Reza bilang mau tidur, aku nggak jadi menelepon,” imbuh wanita yang ngekos di Jalan Linggar Jati, Siantar Timur ini.

Begitulah, lama termenung di kamar, Ida akhirnya tertidur. Namun tak lama, dia dihubungi oleh seorang keluarga sembari memberitahu kematian Reza, yang dibunuh sepupunya bernama Budi.

“Mendengar itu, aku kaget, dan aku pun buru-buru langsung berangkat ke Siantar untuk memastikan kebenaran kabar itu. Sampai disini, ternyata berita itu benar,” sedihnya.

Atas kejadian ini, terpaksa rencana pernikahannya mereka dibatalkan. “Memang kami sudah berencana, tapi kami belum cetak undangan. Maksudnya minggu ini kami mau cetak undangan,” ungkap Ida.

Sedikit diceritakannya, Ida dan Reza sudah berpacaran sekitar 2,5 tahun. Mereka berkenalan saat sama-sama bekerja di Cafe Harapan Surya yang berada di Jalan Sudirman, Siantar Barat.

Dari situ, mereka sering berkomunikasi dan akhirnya menjadi sepasang kekasih, sebelum mereka sama-sama bekerja di Roti Ganda. “Aku bekerja di toko, Reza bekerja di pabriknya. Kalau kami berencana dari bulan 10 kemarin dan kami sepakati hari pernikahan kami tangga 10 Desember yang akan dilangsungkan di Sidikalang,” terangnya.

Apa yang disampaikan Ida dibenarkan Ramlan Sitorus (55), ayah Reza. “Ida dan Reza memang akan segera melangsungkan pernikahan. Kalau sudah begini, mau bagaimana lagi,” kesah Ramlan.

Dikatakan Ramlan, dia mengetahui kejadian itu setelah dihubungi keluarga di kota Siantar. Saat kejadian, dirinya sedang berada di Porsea, Kab. Toba Samosir (Tobasa).

“Aku seperti tidak percaya, saat mendengar kabar itu. Waktu aku sampai disini, aku melihat jasad anakku Reza berada di kamar mayat RSUD Djasamen Saragih, dan adiknya Meli Sitorus di ICU RS Tiara,” katanya.

Dijelaskannya, Reza dan Meli memang tinggal di Siantar bersama mertuanya sejak masih kecil. “Mertuaku sudah meninggal sekira setahun lalu, sehingga mereka berdua tetap tinggal bertiga di rumah itu. Korban yang satu lagi adalah sepupu anakku,” terang Ramlan sembari mengatakan, korban dan pelaku ada memiliki hubungan keluarga yang sangat dekat, yakni hubungan sepupu.

Atas peristiwa tersebut, ia juga berharap pihak kepolsian agar segera menemukan pelaku dan juga menghukum pelakunya dengan seberat-beratnya.

Reza ditemuka tewas setelah dibantai pelaku diduga sepupunya bernama Budi, di Jalan Sudirman, Kel. Proklamasi, Siantar Barat, Minggu (23/11) sekira pukul 05.30 Wib. (mag-01/smg/ras)

Exit mobile version