30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ketua KNPI Dairi Desak Pemkab Segera Perbaiki Tanggul Sungai Lae Nuaha

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Dairi, Alfriansyah Ujung, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, segera memperbaiki tanggul sungai Lae Nuaha yang jebol beberapa waktu lalu.

Alfriansyah mengatakan dampak jebolnya tanggul sungai Lae Nuaha itu, ratusan hektare areal persawahan di Desa Kalang, Desa Hutarakyat, Desa Hutaimbaru, Desa Lae Nuaha, Sosorlontung dan persawahan di Desa Kabanjulu terancam gagal panen.

“Pasalnya, Sungai Lae Nuaha itu merupakan sumber air untuk daerah irigasi (DI) Sikaleut, DI Hutaimbaru dan DI Lau Luis di Desa Kabanjulu. Selain mengancam kelangsungan tanaman padi sawah, puluhan rumah warga Desa Kalang tepatnya di Dusun 3,” kata Alfriansyah saat meninjau lokasi, Jumat (24/11/2023).

Alfriansyah mengatakan, jika tidak segera diperbaiki ratusan hektare tanaman padi disejumlah Desa itu akan gagal panen. Apalagi, saat ini tanaman padi para petani sedang bunting. Begitu juga dengan rumah warga, terancam longsor karena lokasi longsor di belakang rumah.

“Tanah akan tergerus air sungai, sehingga lokasi longsor semakin melebar dan mengancam rumah warga,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Kalang, Kecamatan Sidikalang, Surialam Sianipar kepada wartawan mengatakan, tanggul sungai Lae Nuaha jebol terjadi dalam seminggu terakhir saat intensitas hujan tinggi.

“Pemerintah Desa telah melaporkan bencana itu ke pemerintah daerah,” ungkapnya. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Dairi, Alfriansyah Ujung, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, segera memperbaiki tanggul sungai Lae Nuaha yang jebol beberapa waktu lalu.

Alfriansyah mengatakan dampak jebolnya tanggul sungai Lae Nuaha itu, ratusan hektare areal persawahan di Desa Kalang, Desa Hutarakyat, Desa Hutaimbaru, Desa Lae Nuaha, Sosorlontung dan persawahan di Desa Kabanjulu terancam gagal panen.

“Pasalnya, Sungai Lae Nuaha itu merupakan sumber air untuk daerah irigasi (DI) Sikaleut, DI Hutaimbaru dan DI Lau Luis di Desa Kabanjulu. Selain mengancam kelangsungan tanaman padi sawah, puluhan rumah warga Desa Kalang tepatnya di Dusun 3,” kata Alfriansyah saat meninjau lokasi, Jumat (24/11/2023).

Alfriansyah mengatakan, jika tidak segera diperbaiki ratusan hektare tanaman padi disejumlah Desa itu akan gagal panen. Apalagi, saat ini tanaman padi para petani sedang bunting. Begitu juga dengan rumah warga, terancam longsor karena lokasi longsor di belakang rumah.

“Tanah akan tergerus air sungai, sehingga lokasi longsor semakin melebar dan mengancam rumah warga,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Kalang, Kecamatan Sidikalang, Surialam Sianipar kepada wartawan mengatakan, tanggul sungai Lae Nuaha jebol terjadi dalam seminggu terakhir saat intensitas hujan tinggi.

“Pemerintah Desa telah melaporkan bencana itu ke pemerintah daerah,” ungkapnya. (rud/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/