25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Almas Lintang Silima Pungga-Pungga Dairi Surati Kanselir Republik Federal Jerman

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Aliansi Masyarakat  Lingkar Tambang (Almas Lintang) PT Dairi Prima Mineral berlokasi di kecamatan Silima Pungga-Pungga, kabupaten Dairi, surati Kanselir Republik Federal Jerman di Jerman.

Koordinator Almas Lintang PT Dairi Prima Mineral, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Dairi, Sahbin Cibro.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Mereka berkirim surat, untuk menyampaikan sikap kecewa terhadap Duta Besar Republik Federal Jerman di Indonesia, yang diduga mengabaikan undangan Almas Lintang untuk melakukan pertemuan.

Surat undangan pertemuan dengan Duta Besar Republik Federal Jerman tercatat dengan No : 003/EKS/Als/XI/20201. Sementara, surat Almas Lintang yang dikirimkan ke Kanselir di Jerman No : 004/EKS/Als/XII/2021 perihal surat pernyataan, sudah dikirim hari ini, Kamis (23/12). 

Demikian diterangkan Koordinator Almas Lintang Silima Pungga-Pungga, Sahbin Cibro kepada wartawan, Kamis (23/12). Sahbin menerangkan, dalam surat pernyataan yang kita kirim tersebut berisikan.

Pertama, bahwa seluruh masyarakat yang tergabung  dalam Almas Lintang Silima Pungga-Pungga, merasa kecewa terhadap sikap abai Duta Besar Republik Federal Jerman dengan tidak merespons undangan yang kami sampaikan sebelumnya, ucap Sahbin.

Kedua, meminta agar Dubes Jerman untuk dapat melakukan seleksi secara ketat aliran dana yang berasal dari donor di Jerman, dan disalurkan ke Indonesia melalui organisasi keagamaan atau lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Dan ketiga, menuntut Dubes Jerman untuk menghentikan dugaan aliran dana dukungan kepada Yayasan Diakonia Pelangi Kasih (YDPK) yang diduga kuat berasal dari lembaga donor di Jerman, sebut sahbin.

Sahbin menambahkan, Almas Lintang meminta kepada LSM YDPK, agar bekerja sesuai fungsinya. Jangan provokasi masyarakat kami. Kalau bidang keagamaan, agamalah bina. Jangan jadi provokasi ditengah masyarakat, tegas Sahbin yang juga Bendahara Umum Pemangku Hak Ulayat (PHU) Marga Cibro.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa kali Almas Lintang telah menggelar aksi unjukrasa ke Kantor Camat Silima Pungga-Pungga di Parongil serta Kantor Bupati dan DPRD Dairi, untuk mendukung investasi di Dairi salahsatunya investasi dilakukan PT Dairi Mineral, perusahaan pertambangan timah hitam dan seng berlokasi di Dusun Sopokomil, Desa Longkotan, kecamatan Silima Pungga-Pungga. 

Karena menurut Almas Lintang, kehadiran PT DPM akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga Dairi khususnya warga sekitar tambang. Dan Almas Lintang Silima Pungga-Pungga, menolak LSM yang menghambat investasi seperti dilakukan PT DPM. (rud).

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Aliansi Masyarakat  Lingkar Tambang (Almas Lintang) PT Dairi Prima Mineral berlokasi di kecamatan Silima Pungga-Pungga, kabupaten Dairi, surati Kanselir Republik Federal Jerman di Jerman.

Koordinator Almas Lintang PT Dairi Prima Mineral, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Dairi, Sahbin Cibro.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Mereka berkirim surat, untuk menyampaikan sikap kecewa terhadap Duta Besar Republik Federal Jerman di Indonesia, yang diduga mengabaikan undangan Almas Lintang untuk melakukan pertemuan.

Surat undangan pertemuan dengan Duta Besar Republik Federal Jerman tercatat dengan No : 003/EKS/Als/XI/20201. Sementara, surat Almas Lintang yang dikirimkan ke Kanselir di Jerman No : 004/EKS/Als/XII/2021 perihal surat pernyataan, sudah dikirim hari ini, Kamis (23/12). 

Demikian diterangkan Koordinator Almas Lintang Silima Pungga-Pungga, Sahbin Cibro kepada wartawan, Kamis (23/12). Sahbin menerangkan, dalam surat pernyataan yang kita kirim tersebut berisikan.

Pertama, bahwa seluruh masyarakat yang tergabung  dalam Almas Lintang Silima Pungga-Pungga, merasa kecewa terhadap sikap abai Duta Besar Republik Federal Jerman dengan tidak merespons undangan yang kami sampaikan sebelumnya, ucap Sahbin.

Kedua, meminta agar Dubes Jerman untuk dapat melakukan seleksi secara ketat aliran dana yang berasal dari donor di Jerman, dan disalurkan ke Indonesia melalui organisasi keagamaan atau lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Dan ketiga, menuntut Dubes Jerman untuk menghentikan dugaan aliran dana dukungan kepada Yayasan Diakonia Pelangi Kasih (YDPK) yang diduga kuat berasal dari lembaga donor di Jerman, sebut sahbin.

Sahbin menambahkan, Almas Lintang meminta kepada LSM YDPK, agar bekerja sesuai fungsinya. Jangan provokasi masyarakat kami. Kalau bidang keagamaan, agamalah bina. Jangan jadi provokasi ditengah masyarakat, tegas Sahbin yang juga Bendahara Umum Pemangku Hak Ulayat (PHU) Marga Cibro.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa kali Almas Lintang telah menggelar aksi unjukrasa ke Kantor Camat Silima Pungga-Pungga di Parongil serta Kantor Bupati dan DPRD Dairi, untuk mendukung investasi di Dairi salahsatunya investasi dilakukan PT Dairi Mineral, perusahaan pertambangan timah hitam dan seng berlokasi di Dusun Sopokomil, Desa Longkotan, kecamatan Silima Pungga-Pungga. 

Karena menurut Almas Lintang, kehadiran PT DPM akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga Dairi khususnya warga sekitar tambang. Dan Almas Lintang Silima Pungga-Pungga, menolak LSM yang menghambat investasi seperti dilakukan PT DPM. (rud).

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/