26 C
Medan
Monday, July 8, 2024

Kecamatan Binjai Selatan Juara MTQ ke- 50

Istimewa/sumut pos
SERAHKAN: Wali Kota Binjai menyerahkan hadiah kepada pememang kegiatan MTQ ke-50.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kecamatan Binjai Selatan kembali meraih juara umum MTQ ke-50 tingkat Kota Binjai tahun 2019. Disusul juara kedua dan ketiga diraih Kecamatan Binjai Timur. Pemenang MTQ ke-50 itu dibacakan di sela-sela acara penutupan oleh Wali Kota Binjai HM Idaham didampingi Ketua TAPI PKK Hj, Lisa Andriani Idaham, Sekda Mahfullah Daulay hingga pimpinan OPD menutup MTQ di Arena, Jalan Bejomuna, Kelurahan Timbanglangkat, Binjai Timur, Sabtu(23/3) malam.

Peringkat keempat diisi Kecamatan Binjai Kota, dan terakhir Binjai Barat. Lima orang pemenang cabang tilawah dewasa putra Tahfiz 10 juz putri, tahfiz 30 juz putra dan tahfiz 20 juz putri mendapat hadiah umrah. Idaham mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah sukses gelar acara.

Menurut Idaham, ini semua merupakan hasil dari pembinaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Binjai.

“Melihat antusias peserta MTQ, saya bertekad untuk membangun rumah Alquran, rumah tahfiz, tepat di belakang gedung MTQ ini. Saya berharap tekad ini didukung seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan di Kota Binjai,” kata Idaham.

“Insyaallah paling lambat dua bulan ke depan kita sudah meletakkan batu pertama pembangunan rumah Alquran, agar anak-anak kita generasi muda menjadi anak yang pintar, sukses, memiliki akhlak yang baik, serta menjadi penghafal Alquran. Dan itu menjadi cita-cita kita bersama,” harap Idaham.

Sedikit bercerita, Wali Kota mengatakan, tepat delapan tahun yang lalu pertama kali dirinya menghadiri pelaksanaan MTQ ke-42 saat menjabat sebagai Wali Kota Binjai. Saat itu, Idaham berpesan kepada panitia bahwa seluruh peserta MTQ harus berasal dari Binjai. Peserta di luar Kota Binjai tidak diperbolehkan untuk mengikuti MTQ tingkat Kota Binjai.

“Akhirnya hari ini kita pantas berbangga, awalnya peserta tahfiz 30 juz dan 20 juz hanya satu orang. Namun saat ini peserta tahfiz Alquran 20 juz sebanyak 20 orang. MTQ bukan mencari siapa pemenang. Menang dan kalah adalah sebuah kompetisi adalah hal yang biasa. Yang terpenting bagaimana kita dapat mengamalkan, dan menerapkan Alquran dalam kehidupan,” tandas Idaham. (ted)

Istimewa/sumut pos
SERAHKAN: Wali Kota Binjai menyerahkan hadiah kepada pememang kegiatan MTQ ke-50.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kecamatan Binjai Selatan kembali meraih juara umum MTQ ke-50 tingkat Kota Binjai tahun 2019. Disusul juara kedua dan ketiga diraih Kecamatan Binjai Timur. Pemenang MTQ ke-50 itu dibacakan di sela-sela acara penutupan oleh Wali Kota Binjai HM Idaham didampingi Ketua TAPI PKK Hj, Lisa Andriani Idaham, Sekda Mahfullah Daulay hingga pimpinan OPD menutup MTQ di Arena, Jalan Bejomuna, Kelurahan Timbanglangkat, Binjai Timur, Sabtu(23/3) malam.

Peringkat keempat diisi Kecamatan Binjai Kota, dan terakhir Binjai Barat. Lima orang pemenang cabang tilawah dewasa putra Tahfiz 10 juz putri, tahfiz 30 juz putra dan tahfiz 20 juz putri mendapat hadiah umrah. Idaham mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah sukses gelar acara.

Menurut Idaham, ini semua merupakan hasil dari pembinaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Binjai.

“Melihat antusias peserta MTQ, saya bertekad untuk membangun rumah Alquran, rumah tahfiz, tepat di belakang gedung MTQ ini. Saya berharap tekad ini didukung seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan di Kota Binjai,” kata Idaham.

“Insyaallah paling lambat dua bulan ke depan kita sudah meletakkan batu pertama pembangunan rumah Alquran, agar anak-anak kita generasi muda menjadi anak yang pintar, sukses, memiliki akhlak yang baik, serta menjadi penghafal Alquran. Dan itu menjadi cita-cita kita bersama,” harap Idaham.

Sedikit bercerita, Wali Kota mengatakan, tepat delapan tahun yang lalu pertama kali dirinya menghadiri pelaksanaan MTQ ke-42 saat menjabat sebagai Wali Kota Binjai. Saat itu, Idaham berpesan kepada panitia bahwa seluruh peserta MTQ harus berasal dari Binjai. Peserta di luar Kota Binjai tidak diperbolehkan untuk mengikuti MTQ tingkat Kota Binjai.

“Akhirnya hari ini kita pantas berbangga, awalnya peserta tahfiz 30 juz dan 20 juz hanya satu orang. Namun saat ini peserta tahfiz Alquran 20 juz sebanyak 20 orang. MTQ bukan mencari siapa pemenang. Menang dan kalah adalah sebuah kompetisi adalah hal yang biasa. Yang terpenting bagaimana kita dapat mengamalkan, dan menerapkan Alquran dalam kehidupan,” tandas Idaham. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/