30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Jelang Sembayang Cengbeng: Masyarakat Tionghoa Tebingtinggi Diminta Jalankan Prokes

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Jelang pelaksanaan ibadah Cengbeng pada 28 Maret, 2 April dan 4 April mendatang, masyarakat thionghoa Kota diminta untuk melaksanakan aturan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

SEMBAYANG CENGBENG: Masyarakat Tionghoa mulai melaksanakan ibadah sembayang Cengbeng di perkuburan Yayasan Yasobas Kota Tebingtinggi, Rabu (24/3).sofian/sumut pos.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Yayasan Sosial Budiamal Sukhavati (Yasobas) di Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi, Rabu (24/3).

Alin mengimbau, agar masyarakat mematuhi prokes saat melakukan ibadah Cengbeng (Ibadah Leluhur-red) dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Namun jika tetap mau jiarah ke pemakaman, harus mengikuti seluruh rangkaian protokol kesehatan dengan baik, yakni memakai masker, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan terutama menjaga jarak saat beribadah di pemakaman,” bilang Alin.

Alin menjelaskan, masyarakat yang ingin melakukan sembahyang Cengbeng sebelum ke pemakaman, awalnya akan melakukan sembahyang di Pekong terlebih dahulu. Dan diimbau jika sembayang di pekong, yang melakukan sembahyang Pekong itu diwakili satu orang setiap keluarga guna menghindari kerumunan.

“Kami memberikan kesempatan kepada warga yang dari luar kota, karena pada hari libur itu diberi kesempatan kepada orang luar kota saja yang beribadah, agar kami bisa mengurai kepadatan pengunjung yang beribadah di lingkungan makam,”terang Alin.

Alin juga mengajak warga Tebingtinggi yang ingin melakukan ibadah sembayang Cengbeng, tetap menjaga protokol kesehatan. Dan setelah melaksanakan ibadah, diminta untuk kembali ke rumah masing-masing. (ian)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Jelang pelaksanaan ibadah Cengbeng pada 28 Maret, 2 April dan 4 April mendatang, masyarakat thionghoa Kota diminta untuk melaksanakan aturan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

SEMBAYANG CENGBENG: Masyarakat Tionghoa mulai melaksanakan ibadah sembayang Cengbeng di perkuburan Yayasan Yasobas Kota Tebingtinggi, Rabu (24/3).sofian/sumut pos.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Yayasan Sosial Budiamal Sukhavati (Yasobas) di Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi, Rabu (24/3).

Alin mengimbau, agar masyarakat mematuhi prokes saat melakukan ibadah Cengbeng (Ibadah Leluhur-red) dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Namun jika tetap mau jiarah ke pemakaman, harus mengikuti seluruh rangkaian protokol kesehatan dengan baik, yakni memakai masker, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan terutama menjaga jarak saat beribadah di pemakaman,” bilang Alin.

Alin menjelaskan, masyarakat yang ingin melakukan sembahyang Cengbeng sebelum ke pemakaman, awalnya akan melakukan sembahyang di Pekong terlebih dahulu. Dan diimbau jika sembayang di pekong, yang melakukan sembahyang Pekong itu diwakili satu orang setiap keluarga guna menghindari kerumunan.

“Kami memberikan kesempatan kepada warga yang dari luar kota, karena pada hari libur itu diberi kesempatan kepada orang luar kota saja yang beribadah, agar kami bisa mengurai kepadatan pengunjung yang beribadah di lingkungan makam,”terang Alin.

Alin juga mengajak warga Tebingtinggi yang ingin melakukan ibadah sembayang Cengbeng, tetap menjaga protokol kesehatan. Dan setelah melaksanakan ibadah, diminta untuk kembali ke rumah masing-masing. (ian)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/