BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Binjai, Nani Sundari yang mengantarkan mereka ke Jakarta, Selasa (23/4). Sebanyak 15 pelajar asal Kota Rambutan dinyatakan lulus seleksi untuk ikut magang ke negeri matahari terbit tersebut. Mereka terdiri dari 11 pria dan 4 wanita. Nani menambahkan, semula peserta yang mendaftar sebanyak 51 orang. Seleksi dengan sistem gugur terhadap mereka dilakukan tim dari PT Panasonic Jakarta di Gedung Diklat BKD pada Kamis (11/4) dan Jumat (12/4).
Dia menyatakan, mereka yang lulus berangkat ke Jakarta untuk mengikuti latihan selama 9 bulan di PT Panasonic Jakarta. Latihan dimaksud meliputi pengenalan pabrik selama tiga bulan dan laboratorium bahasa Jepang selama enam bulan.
Awal Februari 2020 mendatang, rencananya mereka akan berangkat ke Jepang. “Peserta yang berkesempatan magang di Jepang merupakan pelajar yang sudah tamat dari SMA dan SMK baik negeri maupun swasta di Kota Binjai, yang berusia 18 sampai 21 tahun,” ucap Nani, Rabu (24/4).
Pembiayaan ditanggung oleh PT Panasonic selama pelatihan di Jakarta. Dari Pemko Binjai, kata Nani, juga memberi bantuan. Seperti, pembiayaan tiket berangkat ke Jakarta dan biaya pengurusan visa untuk berangkat ke Jepang.
“Nantinya masing-masing peserta magang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 11.500.000 dari Pemko Binjai, yang akan dipergunakan untuk kepengurusan visa dan uang saku mereka. Bapak Wali Kota Binjai, HM Idaham sangat mendukung program ini,” tegas Nani.
Nani berharap, dengan berhasilnya 15 orang pelajar yang mengikuti magang kerja ke Jepang akan semakin menambah semangat dan motivasi pelajar lainnya agar dapat mencontoh mereka. Kegiatan ini juga tentunya guna mendukung program Wali Kota Binjai menjadikan Binjai sebagai kota cerdas. (ted/han)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Binjai, Nani Sundari yang mengantarkan mereka ke Jakarta, Selasa (23/4). Sebanyak 15 pelajar asal Kota Rambutan dinyatakan lulus seleksi untuk ikut magang ke negeri matahari terbit tersebut. Mereka terdiri dari 11 pria dan 4 wanita. Nani menambahkan, semula peserta yang mendaftar sebanyak 51 orang. Seleksi dengan sistem gugur terhadap mereka dilakukan tim dari PT Panasonic Jakarta di Gedung Diklat BKD pada Kamis (11/4) dan Jumat (12/4).
Dia menyatakan, mereka yang lulus berangkat ke Jakarta untuk mengikuti latihan selama 9 bulan di PT Panasonic Jakarta. Latihan dimaksud meliputi pengenalan pabrik selama tiga bulan dan laboratorium bahasa Jepang selama enam bulan.
Awal Februari 2020 mendatang, rencananya mereka akan berangkat ke Jepang. “Peserta yang berkesempatan magang di Jepang merupakan pelajar yang sudah tamat dari SMA dan SMK baik negeri maupun swasta di Kota Binjai, yang berusia 18 sampai 21 tahun,” ucap Nani, Rabu (24/4).
Pembiayaan ditanggung oleh PT Panasonic selama pelatihan di Jakarta. Dari Pemko Binjai, kata Nani, juga memberi bantuan. Seperti, pembiayaan tiket berangkat ke Jakarta dan biaya pengurusan visa untuk berangkat ke Jepang.
“Nantinya masing-masing peserta magang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 11.500.000 dari Pemko Binjai, yang akan dipergunakan untuk kepengurusan visa dan uang saku mereka. Bapak Wali Kota Binjai, HM Idaham sangat mendukung program ini,” tegas Nani.
Nani berharap, dengan berhasilnya 15 orang pelajar yang mengikuti magang kerja ke Jepang akan semakin menambah semangat dan motivasi pelajar lainnya agar dapat mencontoh mereka. Kegiatan ini juga tentunya guna mendukung program Wali Kota Binjai menjadikan Binjai sebagai kota cerdas. (ted/han)