LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Relawan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar kembali menggelar pelatihan penyembelihan hewan kurban di Desa Lama, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Kamis (25/05/2023).
Pelatihan yang digelar oleh relawan berbasis di Provinsi Sumut ini, diikuti oleh ratusan warga di Sei Lapan. Dalam pelaksaan tersebut, relawan menggandeng penyembelih kurban profesional untuk memberikan pelatihan kepada warga.
Koordinator Wilayah TGS Ganjar Sumut, Zulfi Andika mengatakan pelatihan ini digelar untuk menyambut hari raya Idul Adha yang akan datang dalam waktu dekat.
“Kami memberikan pengarahan sekaligus praktik bagaimana menyembelih hewan kurban. Metodenya, etika, dan tata cara menyembelih kurban sesuai dengan syariat Islam,” kata Zulfi.
Dalam pelatihan ini disampaikan juga berbagai hal berkaitan dengan ibadah kurban. Mulai dari bagaimana cara memilih hewan kurban, persyaratan dan perlakuan terhadap hewan kurban, cara penyembelihan kurban, hingga penanganan distribusi daging kurban.
“Ilmu penyembelihan hewan kurban ini kan adalah ilmu khusus yang mana tidak semua orang mampu melakukannya. Jadi, dengan pelatihan ini kami berikhtiar agar masyarakat di sini mampu melakukan penyembelihan hewan kurban,” jelasnya.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk mendorong lahirnya regenerasi penyembelih hewan kurban. Sehingga nantinya akan lahir para penyembelih hewan kurban baru yang menguasai bidang tersebut.
“Karena memang sering terjadi kesulitan mencari penyembelih, maka kami buat pelatihan ini. Kami ingin memasifkan kemampuan masyarakat, agar mereka tidak lagi kesulitan mencari penyembelih ini,” ungkapnya.
Dengan bertambahnya jumlah penyembelih, Zulfi menyebut maka nantinya proses penyembelih kurban saat Iduladha akan semakin cepat dan efektif. Sehingga distribusi daging kurban kepada para penerima manfaat juga menjadi lebih cepat.
Selain memberikan pelatihan, relawan pendukung Ganjar Pranowo itu juga turut memberikan sejumlah bantuan untuk mendukung pembelajaran pelatih kurban tersebut. Mulai dari bantuan pisau kurban, hingga buku panduan tata cara penyembelihan kurban.
Zulfi melanjutkan, rangkaian bantuan dan pelatihan dari relawan TGS Ganjar akan terus berlanjut di wilayah Sumatera Utara lainnya. Dia mencontohkan, untuk beberapa agenda berikutnya akan ada pelatihan salat gerhana dan pelatihan cara membaca tulisan arab melayu.
“Kami terinspirasi dari sosok kedermawanan Pak Ganjar, yang hari ini kami jadikan suri tauladan bagaimana kami bermasyarakat, mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan di masyarakat, kami melihat dari sosok Ganjar Pranowo,” pungkasnya. (rel/tri)