25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Jalan Menuju Taman Sicike–cike Dairi Belum Diaspal

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
BELUM DIASPAL: Badan jalan menuju lokasi TWA Sicike-Cike di Desa Lae Hole 2, Kecamatan Parbuluan Dairi, belum diaspal.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Jalan menuju Taman Wisata Alam (TWA) Sicike-cike, di Desa Lae Hole 2, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, sama sekali belum tersentuh aspal.

Badan jalan sepanjang belasan kilometer itu masih beralaskan tanah dan sempit. Bila musim penghujan, membuat para wisatawan sulit melintasinya karena badan jalan berlumpur.

Amatan Sumut Pos di lokasi wisata air tersebut, Minggu (23/6), badan jalan sulit dilalui pejalan kaki dan sepeda motor karena dipenuhi lumpur.

Sejumlah pengunjung rombongan pecinta alam, seperti diungkapkan, Sandi Sinaga (20) dan Petrus Sitohang (19), kondisi jalan sangat menyulitkan kendaraan roda 2 untuk melintas.

Buruknya badan jalan itu, kedua pengunjung berharap jalan menuju lokasi TWA Sicike-cike, diaspal Pemkab Dairi. Bila infrastrukturnya bagus, para wisatawan akan ramai berkunjung ke Taman Sicike-cike.

Menanggapi keluhan pengunjung tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dairi, Marulak Situmorang mengaku bahwa lokasi TWA Sicike-cike akan diusulkan sebagai kawasan Desa wisata.

Apabila disetujui, maka pembenahan terhadap infrastruktur jalan akan dilakukan pemerintah daerah.

“Pengelolaan kawasan wisata Sicike-cike masih dipegang oleh Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Sumut. Sekarang ini sedang proses pengajuan untuk menjadikan Sicike-cike sebagai Desa wisata. Setelah disetujui, barulah kita lakukan pembenahan,”terangnya, Senin (24/6) siang. (mag-10/han)

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
BELUM DIASPAL: Badan jalan menuju lokasi TWA Sicike-Cike di Desa Lae Hole 2, Kecamatan Parbuluan Dairi, belum diaspal.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Jalan menuju Taman Wisata Alam (TWA) Sicike-cike, di Desa Lae Hole 2, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, sama sekali belum tersentuh aspal.

Badan jalan sepanjang belasan kilometer itu masih beralaskan tanah dan sempit. Bila musim penghujan, membuat para wisatawan sulit melintasinya karena badan jalan berlumpur.

Amatan Sumut Pos di lokasi wisata air tersebut, Minggu (23/6), badan jalan sulit dilalui pejalan kaki dan sepeda motor karena dipenuhi lumpur.

Sejumlah pengunjung rombongan pecinta alam, seperti diungkapkan, Sandi Sinaga (20) dan Petrus Sitohang (19), kondisi jalan sangat menyulitkan kendaraan roda 2 untuk melintas.

Buruknya badan jalan itu, kedua pengunjung berharap jalan menuju lokasi TWA Sicike-cike, diaspal Pemkab Dairi. Bila infrastrukturnya bagus, para wisatawan akan ramai berkunjung ke Taman Sicike-cike.

Menanggapi keluhan pengunjung tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dairi, Marulak Situmorang mengaku bahwa lokasi TWA Sicike-cike akan diusulkan sebagai kawasan Desa wisata.

Apabila disetujui, maka pembenahan terhadap infrastruktur jalan akan dilakukan pemerintah daerah.

“Pengelolaan kawasan wisata Sicike-cike masih dipegang oleh Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Sumut. Sekarang ini sedang proses pengajuan untuk menjadikan Sicike-cike sebagai Desa wisata. Setelah disetujui, barulah kita lakukan pembenahan,”terangnya, Senin (24/6) siang. (mag-10/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/