LABUHAN- Sebuah gudang penyimpanan tabung gas elpiji di Jalan Titi Pahlawan Gang Taucit Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan, Selasa (24/7) sekira pukul 01.00 Wib, meledak dan terbakar.
Dalam peristiwa itu seorang pekerja, Rudi (19) warga Gang Jambu Kelurahan Payapasir Kecamatan Medan Marelan, kritis dengan luka bakar pada tangan dan kaki. Kebakaran itu diduga dipicu adanya aktivitas penyulingan gas dilakukan oleh beberapa orang pria di dalam gudang ilegal tersebut.
Keterangan dihimpun Sumut Pos di sekitar lokasi menyebutkan, kronologis terbakarnya gudang itu bermula dari aktivitas penyulingan (penyedotan) gas dari tabung 3 kilogram (Kg) ke tabung 50 kg dilakukan oleh tiga orang pekerja yakni, Rudi, Fadlan dan Indra. Saat kegiatan penyulingan isi tabung gas dengan cara menggunakan slang sedang berlangsung, tiba-tiba muncul api dan mengakibatkan ledakan. Para pekerja mencoba keluar dari areal gudang seluas satu hektar tersebut untuk menyelamatkan diri. Naas bagi Rudi, tubuhnya terbakar dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Wulan Windi Kecamatan Medan Marelan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Suherman (41) seorang warga mengatakan, sebelum api menghanguskan gudang dan sejumlah tabung gas, warga sempat mendengar suara ledakan keras sebanyak enam kali. “Tak berapa lama setelah suara ledak itu, kobaran api langsung membubung ke udara. Dan aku lihat ada seorang pria yang dibawa keluar gudang dalam kondisi luka bakar,” ungkapnya.
Empat unit mobil pemadam kebakaran Pemko Medan yang tiba dilokasi setelah menerima dihubungi masyarakat selanjutnya melakukan pemadaman. Setelah lebih dari 30 menit melakukan penyemprotan, akhirnya api yang membakar gudang yang menyimpan elpiji itu berhasil dipadamkan.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Oktavianus SE mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait terbakarnya gudang penyulingan tabung gas tersebut.”Kita masih melakukan penyelidikan, “ katanya. (mag-17)
sedangkan beberapa barang bukti sudah diamankan,” tandasnya.(mag-17)
