31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Asian Agri-Tanoto Foundation Hibur Pengungsi Sinabung

MENGHIBUR:  Rafmen, Head of CSR Asian Agri bermain bersama anak-anak pengungsi korban Sinabung Kamis (21/11). //ISTIMEWA/SUMUT POS
MENGHIBUR: Rafmen, Head of CSR Asian Agri bermain bersama anak-anak pengungsi korban Sinabung Kamis (21/11). //ISTIMEWA/SUMUT POS

KECERIAN para pengungsi letusan Gunung Sinabung terlihat  jelas saat managemen Asian Agri Group bersama Tanoto Foundation turun langsung memberikan bantuan sosial kepada korban musibah ‘batuk’ Gunung Sinabung, belum lama ini.

Rombongan Asian Agri Group dipimpin Head of CSR Rafmen  didampingi Humas Asian Agri Group Lidia Veronika Ginting membawa bantuannya untuk meringankan beban dan penderitaan para korban. Bahkan, dalam kesempatan itu, Head of CSR Asian Agri Group Rafmen menyempatkan diri menghibur para anak-anak korban Gunung Sinabung dengan berbaur dan bernyanyi sekaligus memberikan balon kepada anak-anak di lokasi pengungsian.

Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Pulau Sumatera, dalam kesempatan yang sama pada bulan September 2013 lalu, juga berbagai rejeki dengan mengalokasikan bantuan sembako kepada pengungsi Gunung Sinabung.

Board of Trustee Tanoto Foundation, Anderson Tanoto yang ikut hadir dalam kegiatan sosial tersebut ikut bergabung dan prihatin atas musibah Gunung Sinabung. “Kami (Tanoto Foundation) mencoba memberikan hiburan kepada anak-anak untuk psikoterapi agar terhindar dari trauma,” katanya.

Anderson Tanoto memaparkan, Tanoto Foundation membantu menyediakan bahan makanan dan bantuan hiburan untuk anak-anak  agar pengungsi khususnya anak-anak terhindar dari trauma akibat letusan gunung sinabung dan pula terhindar dari stres yang timbul akibat dari kondisi pengungsian. Tanoto Foundation berharap, bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat maksimal bagi para pengungsi dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Head of  CSR Asian Agri Group, Rafmen menambahkan, Asian Agri dan Tonato Foundation ikut berduka atas erupsi Gunung Sinabung.

“Asian Agri peduli dengan situasi yang dihadapi komunitas sekitar Gunung Sinabung. Kami sangat prihatin dengan musibah yang terjadi berkelanjutan ini dan berharap kondisi dapat kembali normal secepatnya. Kali ini, bantuan kami tujukan ke Los Desa Namanteran, yang ditempati warga dari Desa Bekerah dan Desa Simacem. Kami berharap, bantuan yang kami berikan dapat langsung tersalurkan ke pengungsi yang terkena dampak dari musibah letusan Gunung Sinabung,” ujarnya.

Menurut Rafmen, di lokasi itu terdapat 506 jiwa  ini, Tanoto dan Asian Agri memberikan bantuan berupa beras 1 ton, mie instan 100 karton, gula pasir 100 kg, teh bubuk 20 pak, biskuit 50 karton, susu kaleng 3 karton, selimut 100 buah dan ikan asin 20 kg. (sih)

MENGHIBUR:  Rafmen, Head of CSR Asian Agri bermain bersama anak-anak pengungsi korban Sinabung Kamis (21/11). //ISTIMEWA/SUMUT POS
MENGHIBUR: Rafmen, Head of CSR Asian Agri bermain bersama anak-anak pengungsi korban Sinabung Kamis (21/11). //ISTIMEWA/SUMUT POS

KECERIAN para pengungsi letusan Gunung Sinabung terlihat  jelas saat managemen Asian Agri Group bersama Tanoto Foundation turun langsung memberikan bantuan sosial kepada korban musibah ‘batuk’ Gunung Sinabung, belum lama ini.

Rombongan Asian Agri Group dipimpin Head of CSR Rafmen  didampingi Humas Asian Agri Group Lidia Veronika Ginting membawa bantuannya untuk meringankan beban dan penderitaan para korban. Bahkan, dalam kesempatan itu, Head of CSR Asian Agri Group Rafmen menyempatkan diri menghibur para anak-anak korban Gunung Sinabung dengan berbaur dan bernyanyi sekaligus memberikan balon kepada anak-anak di lokasi pengungsian.

Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Pulau Sumatera, dalam kesempatan yang sama pada bulan September 2013 lalu, juga berbagai rejeki dengan mengalokasikan bantuan sembako kepada pengungsi Gunung Sinabung.

Board of Trustee Tanoto Foundation, Anderson Tanoto yang ikut hadir dalam kegiatan sosial tersebut ikut bergabung dan prihatin atas musibah Gunung Sinabung. “Kami (Tanoto Foundation) mencoba memberikan hiburan kepada anak-anak untuk psikoterapi agar terhindar dari trauma,” katanya.

Anderson Tanoto memaparkan, Tanoto Foundation membantu menyediakan bahan makanan dan bantuan hiburan untuk anak-anak  agar pengungsi khususnya anak-anak terhindar dari trauma akibat letusan gunung sinabung dan pula terhindar dari stres yang timbul akibat dari kondisi pengungsian. Tanoto Foundation berharap, bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat maksimal bagi para pengungsi dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Head of  CSR Asian Agri Group, Rafmen menambahkan, Asian Agri dan Tonato Foundation ikut berduka atas erupsi Gunung Sinabung.

“Asian Agri peduli dengan situasi yang dihadapi komunitas sekitar Gunung Sinabung. Kami sangat prihatin dengan musibah yang terjadi berkelanjutan ini dan berharap kondisi dapat kembali normal secepatnya. Kali ini, bantuan kami tujukan ke Los Desa Namanteran, yang ditempati warga dari Desa Bekerah dan Desa Simacem. Kami berharap, bantuan yang kami berikan dapat langsung tersalurkan ke pengungsi yang terkena dampak dari musibah letusan Gunung Sinabung,” ujarnya.

Menurut Rafmen, di lokasi itu terdapat 506 jiwa  ini, Tanoto dan Asian Agri memberikan bantuan berupa beras 1 ton, mie instan 100 karton, gula pasir 100 kg, teh bubuk 20 pak, biskuit 50 karton, susu kaleng 3 karton, selimut 100 buah dan ikan asin 20 kg. (sih)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/